Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Pabrik Bensin Sawit Muba

Dwi Apriani
28/1/2021 14:57
Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Pabrik Bensin Sawit Muba
(MI/Dwi Apriani)

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo saat menerima Audiensi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin di Kantor Kementerian Pertanian Republik Indonesia Gedung A Lantai 2 Jalan Harsono RM Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2021).


 

SETELAH menjadi yang pertama dan menjadi percontohan di Indonesia, implementasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang diinisiasi Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin pada Oktober 2017 lalu di lahan seluas 4.446 hektare di-launching secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Saat ini berselang 3 tahun, program tersebut telah dirasakan oleh petani sawit rakyat di Muba.

Diketahui, berdasarkan penelusuran dan laporan Dinas Perkebunan Kabupaten Muba terhitung pada 31 Desember 2020 lalu, petani sawit rakyat yang lahannya di-replanting atau diremajakan telah menikmati hasil panen mencapai 1.000 ton TBS dengan luasan wilayah panen seluas 1.843 hektare (ha). Selain itu, pada Februari 2021 nanti Kabupaten Musi Banyuasin juga sudah dapat memproduksi Industri Vegetable Oil (IVO) yang memenuhi standar untuk bahan bakar bensin sawit (bensat) dan Avtur. ''Kalau melihat hasil seperti ini, tentu Kabupaten Muba ini aksi realisasi hulu ke hilir perkebunan kelapa sawit rakyatnya sangat nyata dan pertama di Indonesia,'' ungkap Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Kamis (28/1/2021).

Menurutnya, apa yang sudah diinisiasi Kabupaten Musi Banyuasin tersebut dapat diikuti serius oleh daerah lain yang dominan masyarakatnya berpenghasilan dari perkebunan kelapa sawit. ''Yang sudah dilakukan di Muba ini tentu harus terus di-support dan Kementerian Pertanian berharap keberhasilan ini dapat ditukarkan ke daerah-daerah lain yang berpenghasilan dari perkebunan kelapa sawit. Untuk panen perdana PSR sekaligus melaunching hilirisasi minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati (IVO) sawit nanti yang direncanakan Presiden RI akan hadir dan saya pastikan juga untuk hadir,'' harapnya.

Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melaporkan, terhitung pada 31 Desember 2020 petani sawit rakyat di Muba telah berhasil panen kelapa sawit dari hasil peremajaan atau replanting mencapai 1.000 ton TBS di luasan wilayah 1.843 ha. ''Usia tanaman menghasilkan (TM) sudah berproduksi lebih awal dari yang ditargetkan yakni 38 bulan tetapi usia 27 bulan sudah berproduksi,'' ungkap dia.

Diakuinya, hasil yang maksimal dan lebih awal tersebut juga dikarenakan dibekali dengan bibit unggul berkualitas, penerapan standar good agriculture practices, dan tata kelola kelembagaan dan manajemen pekebun yang baik. ''Potensi peremajaan kelapa sawit rakyat dari tahun 2017 hingga tahun 2024 seluas mencapai 52.000 Ha dari luas seluruh perkebunan sawit rakyat di Kabupaten Musi Banyuasin seluas 155.000 ha,'' bebernya.

Ia menambahkan, pihaknya menjadwalkan pada Februari 2021 nanti akan meresmikan panen perdana PSR sekaligus melaunching hilirisasi minyak kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati (IVO) menjadi bensin sawit dari lahan PSR yang dilakukan oleh pekebun rakyat, dan diharapkan dapat dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo yang sebelumnya pada 2017 lalu telah melaunching program replanting Muba yang pertama di Indonesia.

''Keberhasilan program ini juga merupakan misi strategis nasional yakni upaya dalam pemulihan ekonomi rakyat dampak covid-19 di era new normal saat ini dari sektor perkebunan, kemudian Muba Indonesia-Go Internasional untuk membuktikan pada dunia internasional dari segala isu black campaign tentang sawit di Indonesia. Lalu, meningkatkan kesejahteraan petani dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan serta kebun yang berkelanjutan (sustainable),'' tandasnya. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya