Meski Vaksin Telah Tiba, Satgas Sikka tidak Mau Terburu-Buru

Gabriel Langga
28/1/2021 11:54
Meski Vaksin Telah Tiba, Satgas Sikka tidak Mau Terburu-Buru
Vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.(MI/Gabriel Langga)

JURU Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka bidang kesehatan Clara Francis menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka tidak ingin terburu-buru melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan meski 4.960 vaksin covid-19 Sinovac sudah berada di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (28/1).

"Rencananya, sesuai jadwal, kita harus melakukan pelaksanaan vaksinasi pada Februari. Soal waktu dan tanggal yang tepat, kami harus rapat dulu.
Kita tidak ingin terburu-buru melakukan vaksinasi. Kita harus persiapan dengan baik dulu agar pelaksanaan bisa berjalan dengan baik. Kita tidak ingin terburu-buru walaupun vaksin ini sudah ada di Sikka," ungkap dia.

Dia menyampaikan apabila segala persiapan sudah disiapkan secara baik minimal 98%, 18 puskesmas akan serentak melakukan vaksinasi cvid-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan.

Baca juga: Tensi Pejabat Naik Saat Vaksinasi di Malang dan Batu

"Kan vaksin sudah ada. Kita akan distribusi lagi ke 18 puskesmas di Sikka. Paling tidak H-1, vaksin sudah ada di setiap puskesmas. Intinya, sesuai dari juknis pelaksanaan vaksinasi di tahap pertama yang dimulai Februari. Prinsip vaksinasi ini harus terjadi pada Februari. Dan vaksinasi akan dilakukan serentak. Soal tanggal dan kapan, kita akan informasikan kembali kepada teman-teman media," ungkap dia.

Clara menjelaskan, berdasarkan surat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kabupaten Sikka mendapatkan jatah vaksin covid-19 Sinovac sebanyak 4.800 dosis.

Namun, Sikka mendapatkan tambahan vaksin covid-19 Sinovac dari Dinas Kesehatan NTT sebesar 16O dosis.

"Kan vaksinnya baru tiba tadi. Pada saat kita cek di invoice pengiriman ada 4.960 dosis vaksin. Kita mendapatkan tambahan 160 dosin vaksin dari provinsi. Jadi total vaksin covid-19 Sinovac untuk Sikka berjumlah 4.960 dosin vaksin untuk tahap pertama," pungkas dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya