Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEMERINTAH Kabupaten Cirebon siap mendistribusikan 13.400 vaksin ke 75 fasilitas kesehatan yang berada di daerah itu dan diharapkan semua selesai pada tiga hari ke depan.
"Saat ini yang kami terima ada 13.400 vaksin dan akan segera kita distribusikan," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Rabu (27/1).
Dikatakan, untuk vaksin tahap pertama ini, akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Cirebon dan rencananya, vaksinasi akan mulai diberikan pada 1 Februari nanti.
"Ada dua kali pelaksanaan, vaksin yang pertama sekitar tanggal 1 Februari. Untuk tahap keduanya, 14 hari selanjutnya," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni mengatakan mulai Kamis (28/1) vaksin covid-19 akan mulai didistribusikan ke 75 fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk.
Untuk itu pihaknya menyiapkan empat kendaraan, yang nantinya digunakan untuk pendistribusian di sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon.
"Kita sediakan empat kendaraan untuk mendistribusikan vaksin ke 75 faskes," kata Eni.
Dia juga menargetkan, pada bulan Februari ini, pelaksanaan vaksin baik tahap pertama dan tahap kedua, bisa diselesaikan.
"Pokoknya, bulan Februari ini harus selesai semua. Vaksin tahap pertama ataupun yang kedua," pungkasnya. (OL-8)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved