Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan peringatan dini rob yang melanda pesisir daerah itu pada 27-29 Januari 2021.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Dini Afiaty Pertiwi mengatakan rob diprediksi menerjang utara Pulau Flores, selatan Pulau Flores, selatan Pulau Sumba, pesisir Pulau Timor hingga Rote serta pesisir Pulau Sabu dan Raijua.
"Banjir rob akibat adanya aktivitas pasang air laut, kondisi gelombang tinggi, dan curah hujan tinggi," katanya di Kupang, Selasa (26/1).
Baca juga : Nelayan dan Tim Gabungan Selamatkan Paus yang Terdampar
Menurutnya, banjir rob berdampak terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
"Masyarakat dihimbau untjuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir serta memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG," ujarnya. (OL-02)
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
"Tim melalukan pemantauan sekaligus menyampaikan sosialisasi secara langsung kepada warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan,"
Badan Meteorologi BMKG memperkirakan cuaca ekstrem akan melanda sebagian besar wilayah Indonesia pada Minggu, 13 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved