Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
LORENS Parera ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Pria asal Sorong, Papua Barat, itu, diduga membunuh mantan pacarnya, Andriana Simeonova, perempuan asal Slovakia
"Mereka baru putus sekitar sebulan lalu. Motif pembunuhan sakit hati karena diputus sepihak oleh korban," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Denpasar Selatan Ajun Komisaris Hadimastika Karsito Putro, Senin (25/1).
Ia menjelaskan korban dan pelaku sudah cukup lama berhubungan asmara. Hubungan keduanya bermula saat korban menjabat sebagai manajer di salah satu resort di Raja Ampat, Papua Barat. Sementara pelaku berposisi sebagai kapten boat di resort yang sama.
Dari lokasi kerja itu, keduanya jatuh cinta, lalu menjalin hubungan asmara sejak 2017. Pada awal 2009, mereka pindah ke Bali. Pelaku bekerja sebagai kapten boat sebuah perusahaan pariwisata di Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Badung.
Di tengah perjalanan, hubungan keduanya mulai renggang. Sebulan lalu korban memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pelaku.
"Namun, pelaku belum ikhlas. Dia sempat dua kali meminta maaf," ujar Hadimastika.
Senin (18/1) untuk ketigakalinya, pelaku datang dan minta maaf. Saat itu ia datang ke rumah korban di Jalan Pengiasan III nomor 88, Sanur, Denpasar Selatan.
Diduga pelaku sudah gelap mata dan berencana melakukan pembunuhan. Ia datang sambil membawa sebilah pisau. Setibanya di rumah korban, dia kembali meminta maaf. Namun korban marah dan kembali mengusir pelaku.
"Saat itulah pelaku langsung melukai korban di bagian leher sebanyak satu kali. Posisinya di dapur," tambah Kanit Reskrim.
Korban tewas. Pelaku kemudian mengambil telepon genggam milik korban, merusak dan membuangnya di lahan kosong samping rumah korban. (N-3)
Pemerintahan Donald Trump merilis ratusan ribu dokumen terkait pembunuhan Martin Luther King Jr. demi transparansi sejarah.
Berikut sejumlah fakta dari hasil penyidikan dan keterangan polisi.terkait pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan muda berinisial APSD, 22, di Cisauk, Kabupaten Tangerang,
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Korban lebih dulu memukul dan menendang hingga pelaku terjatuh, namun saat itu pelaku sudah menggenggam pisau.
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved