Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SELAIN Gunung Merapi, beberapa gunung berapi di Indonesia mengalami erupsi belakangan ini, seperti Sinabung, Semeru, Ili Lewotolok, Dukono, Ibu, dan Raung. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menjelaskan, erupsi Gunung Merapi saat ini tidak memengaruhi aktivitas gunung berapi yang lainnya di Indonesia.
"Tidak ada keterkaitan (erupsi) antara gunung api yang satu dengan gunung api yang lain," jelas Hanik dalam konferensi pers lewat daring, Jumat (22/1).
Hanik pun menjelaskan, Indonesia merupakan negara yang memiliki gunung berapi yang sangat banyak, yaitu 127 gunung berapi. Di Indonesia, dalam setahun biasa terjadi beberapa gunung berapi mengalami erupsi.
"Dalam setahun, di Indonesia (paling tidak) ada lima atau enam gunung berapi yang erupsi," jelas
Bahkan, erupsinya bisa terjadi secara bersamaan. Hanik pun menegaskan, erupsi yang terjadi di beberapa gunung berapi di Indonesia tidak memiliki kaitan satu dengan yang lainnya.
baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Didominasi Guguran Lava Pijar
Untuk Gunung Merapi, lanjut Hanik, fase erupsi 2021 sudah terjadi sejak 4 Januari 2021. Status Gunung Merapi saat ini pun masih berada pada level Siaga. Sejak 7 Januari sampai 21 Januari 2021, Gunung Merapi telah meluncurkan 25 kali awan panas. Aktivitas erupsi berupa guguran lava dan awan panas sejauh maksimal 1800 m dan dominasi luncuran sekitar 500 meter. (OL-3)
Jalan Trans-Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik, berupa semburan lumpur atau erupsi uap air.
Erupsi atau letusan eksplosit Gunung Lewotolok terus berlangsung dan menunjukkan peningkatan.
DUA gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (28/3), yakni Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono, di Maluku Utara.
Tidak teramati adanya erupsi, dan ini menunjukkan adanya penrunan aktivitas erupsi di Gunung Ruang
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 dan durasi 155 detik," kata dia.
KEMENTERIAN Kesehatan Filipina memperingatkan masyarakat soal bahaya terkait dengan kesehatan akibat hujan abu yang dimuntahkan Gunung Taal,
Pihak berwenang Filipina mengingatkan Selasa (14/1), Gunung berapi Taal dapat memuntahkan lava dan abu selama berminggu-minggu.
Surono menuturkan, letusan gunung merapi tersebut disebabkan oleh kantung magma yang sudah mendekat ke permukaan.
Para peneliti dari Universitas Tohoku, Jepang, menemukan gunung api baru berukuran kecil yang disebut Petit-spot.
Hal itu dikatakan Presiden di Taman Nasional Gunung (TNG) Merapi, Jurang Jero, Magelang, Jawa Tengah, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved