Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PPKM di Semarang Efektif, Pasien Sembuh Meningkat

Akhmad Safuan
21/1/2021 12:19
PPKM di Semarang Efektif, Pasien Sembuh Meningkat
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memantau hari pertama PPKM di pasar kaget Kota Semarang, Senin (11/1/2021).(MI/Haryanto)

PEMBERLAKUAN pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) cukup efektif berjalan di Kota Semarang. Dalam 10 hari pelaksanaan kasus dan jumlah pasien covid-19 terus mengalami penurunan. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, dari 1.045 warga yang dirawat di rumah sakit kini masih tersisa 867 orang yang dirawat memasuki hari ke-10 PPKM.

Tingkat kesembuhan pasien juga tinggi. Jika pada awal pelaksanaan PPKM terdapat 20.014 orang, maka pada hari kesepuluh  sebanyak 22. 354 orang berhasil sembuh.

"Jadi selama 10 hari pelaksanaan PPKM jumlah pasien covid-19 yang sembuh di daerah ini capai 2.340 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, Kamis (21/1).

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan PPKM di Kota Semarang ini cukup efektif dan berhasil menurunkan kasus dan angka covid-19. Tingkat kesembuhan pasien juga cukup tinggi selama pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) tersebut. Ia berharap Kota Semarang bisa menjadi daerah zero korona.

"Jika sebelum PPKM rata-rata setiap hari bertambah 245 orang dirawat, setelah PKM ini menurun rata-rata 150 orang. Sedangkan kesembuhan harian pasien juga lebih tinggi," ujar Hendrar Prihadi.

baca juga: Kasus Covid Belum Menurun, PPKM di Bali Akan Diperpanjang

Sedangkan masih tingginya jumlah pasien dirawat di rumah sakit maupun dua rumah isolasi yang disediakan Pemkot Semarang, menurut Hendrar Prihadi kebanyakan berasal dari luar Kota Semarang, yakni terutama dari Kabupaten Semarang, Demak, Grobogan, Kendal, Kudus dan Jepara.

Dari data yang diterima dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, ada sekitar 250-300 orang yang dirawat di Kota Semarang karena fasilitas kesehatan dan peralatan kesehatan di rumah sakit daerah belum tersedia. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya