Kamis 21 Januari 2021, 08:55 WIB

Balai Riset Perikanan Bisa Gerakkan Perekonomian

Arnoldus Dhae | Nusantara
Balai Riset Perikanan Bisa Gerakkan Perekonomian

MI/Arnoldus Dhae
Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono mengunjungi Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan Buleleng.

 

MENTERI Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan keberadaan balai riset perikanan diharapkan tidak hanya menjadi pusat penelitian, tapi juga mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat, daerah dan negara. Hal ini disampaikan Trenggono saat mengunjungi Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) di Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (21/1). 

"Sebenarnya ukuran keberhasilannya bukan sebatas pada kita mampu menghasilkan benih lobster, benih ikan kerapu, tuna dan sebagainya. Tetapi sebetulnya seberapa besar industri turunan dari hasil riset ini menjadi besar," ujarnya.

Menteri Trenggono menaruh harapan besar pada balai riset di Buleleng ini untuk membangun industri perikanan dari penelitian yang mereka hasilkan. Baik itu industri budidaya ikan, benih, maupun usaha turunan lain, seperti abalone kaleng, pakan dan jenis garam-garaman. Namun dari semua opsi tersebut, dia menekankan untuk membangun industri perikanan budidaya.

Selain karena balai sudah mampu menghasilkan beragam jenis benih ikan laut, seperti tuna dan kerapu, juga sejalan dengan kultur masyarakat Pulau Dewata yang menyukai kelestarian.  

"Budaya di Bali itu selalu berkesinambungan, sedangkan tujuan dari budidaya itu sendiri untuk menjaga kebersinambungan ekosistem," urainya.

Untuk mendukung industri perikanan budidaya dari hasil riset, dia mempersilahkan pihak balai membeli peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk berinovasi. Dia juga meminta mereka menjalin kerjasama dengan beragam perguruan tinggi yang ada di Bali maupun di Pulau Jawa serta pemerintah daerah. Pentingnya mengindustrialisasikan hasil riset menurutnya adalah demi pengembangan kegiatan-kegiatan riset itu sendiri. 

"Hasilnya kembali ke pengembangan riset. Dan dalam prosesnya ini tidak bisa sendiri, bisa kerja sama dengan Udayana, ITS, Unair, Brawijaya, ini harapan saya. Dalam tiga tahun 10 bulan ini saya menginginkan dari yang dikembangkan bisa menjadi industri. Kalau kita sudah mampu hatchery ini itu tapi industrinya gak ada, saya sebut belum berhasil. Saya ingin ada setidaknya satu sumber ekonomi baru yang bisa berkembang di wilayah Bali," pungkasnya.

baca juga: PAD Anjlok Selama Pandemi, DPRD Kota Sukabumi Dorong Peningkatan

Selain berkunjung ke Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol, Menteri Trenggono sebelumnya meninjau budidaya lobster dalam keramba jaring apung di Desa Sumberkima yang lokasinya juga masih berada di Kabupaten Buleleng. Menteri Trenggono menegaskan ia akan all-out memajukan perikanan budidaya air laut maupun tawar, termasuk di dalamnya budidaya lobster dalam negeri. (OL-3)

Baca Juga

MI/REZA SUNARYA

Pemkab Purwakarta Gelar Bazar Murah untuk Penuhi Kebutuhan Pokok Masyrakat

👤Reza Sunarya 🕔Selasa 21 Maret 2023, 13:00 WIB
Diharapkan bazar yang digelar setiap tahun tersebut mampu menstabilkan harga di pasar-pasar tradisional maupun tempat penjualan bahan...
MI/DWI APRIANI

JK Ajak Masyarakat Tingkatkan Kemakmuran Masjid

👤Dwi Apriani 🕔Selasa 21 Maret 2023, 12:39 WIB
Dengan memakmurkan masjid, berarti juga kita memakmurkan...
MI/ARNOLDUS DHAE

Polda Bali Ringkus 2 Tersangka Penyelundupan Pakaian Bekas

👤Arnoldus Dhae 🕔Selasa 21 Maret 2023, 11:16 WIB
Para tersangka membuat negara merugi hingga Rp1,17...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya