ANGKA pasien positif korona di Kota Semarang kembali menurun. Namun puluhan penyintas covid-19 yang pernah dirawat di rumah dinas Wali Kota Semarang kembali tertular (reinfeksi). Mereka kembli dirawat.
"Iya betul ada 50 orang penyintas covud-19 kembali tertular. Mereka sebelumnya dirawat di rumah isolasi runah dinas Wali Kota Semarang yang kini menjadi rumah sakit darurat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, Senin (18/1).
Abdul Hakam menambahkan kasus reinfeksi covid-19 di Kota Semarang membuktikan bahwa tidak berarti warga yang sudah pernah terkrna korona aman. Kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes) harus tetap berjalan.
"Puluhan penyintas yang kembali tertular adalah sebagian dari 6.000 pasien covid-19 yang pernah dirawat di rumah dinas Wali Kota Semarang. Kemungkinan ada penyintas yang pernah dirawat di rumah sakit mengalami reinfeksi. Namun datanya belum tahu karena tidak ada laporan," lanjut Hakam.
baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Klaten Melonjak Drastis
Reinfeksi sangat mungkin karena dokter belum tahu virus korona jenis apa yang masuk ke tubuh seseorang. Di samping itu para penyintas ini menunjukkan gejala seperti covid-19. Hakam memberikan gambaran bahwa ada pasien yang sudah tiga bulan melakukan swab hasilnya tetap positif meski kondisi tubuh sudah menunjukkan sehat. (OL-3)