Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KEPALA Pos Pantau Gunung Semeru Liswanto mengatakan aktivitas Gunung Semeru di Lumajang yang mengeluarkan awan panas sejauh 4,5 kilometer pada Sabtu (16/1) berkorelasi dengan kejadian serupa pada 1 Desember 2020.
"Melihat intensitas magmatik yang naik ke permukaan cukup tinggi, jadi masih ada satu rangkaian," kata Liswanto dalam program Headline News Metro TV, Minggu (17/1).
Menurut dia, aktivitas vulkanik dalam periode waktu tersebut cenderung belum menunjukkan penurunan. Intensitas guguran lava pijar juga masih tinggi.
Baca juga: Gunung Semeru Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran 4,5 Km
Liswanto menjelaskan, awan panas yang menyembur kemarin merupakan aktivitas dari lidah lava, bukan dari kubah lava. Perbedaannya, suhu yang dikeluarkan lebih rendah.
"Karena posisi tidak stabil maka ujung dari lidah lava bentuk awan panas guguran. Jadi artinya ini bukan awan panas langsung tetapi guguran dari lidah lava," tuturnya.
Liswanto mengimbau masyarakat untuk tak mendekati area Gunung Semeru. Saat ini status gunung tersebut waspada level II.
"Sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk masyarakat dilarang sejauh 4 kilometer dari puncak, 1 kilometer puncak dari para pendaki," pungkasnya.(OL-5)
Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, pada Kamis (2/1) pagi, erupsi beberapa kali dengan tinggi letusan hingga 1.200 meter.
Jalur pendakian Gunung Semeru dibuka setelah sempat ditutup selama lima tahun.
Liswanto menjelaskan status Gunung Semeru pada Level II atau Waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi.
PVMBG mengevaluasi aktivitas Gunung Semeru yang berstatus Waspada atau Level II. Semeru berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur.
Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami enam kali erupsi pada Kamis (4/7) pagi, tepatnya sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
UPAYA pembersihan terhadap sisa-sisa lahar panas Gunung Semeru yang merusak lima jembatan dan pemukiman, dilakukan terus menerus oleh jajaran TNI-Polri, dan relawan bencana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved