Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Ratusan rumah di sejumlah kabupaten/Kota di Provinsi Bangka Belitung (Babel) terdampak banjir. Banjir ini disebabkan hujan lebat disertai pasang air laut. Rabu (13/1).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Mikron Antariksa mengatakan, sudah tiga hari ini Provinsi Babel terus diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat. "Hujan lebat di tambang pasang air laut hari ini, mengakibatkan genangan air hingga banjir di banyak lokasi di Babel," kata Mikron. Rabu (13/1).
Mikron menyebutkan berdasarkan data sementara bencana, setidaknya ada 559 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30 cm hingga 70 cm. "Banjir terjadi di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Pangkalpinang, Belitung, Belitung Timur, dan Bangka Barat. Ketinggian air bervariasi. Rumah terdampak data sementara, 559 rumah," ujarnya.
Ia merinci di Bangka terdapat titik banjir baik karena hujan lebat maupun rob terjadi di Lingkungan Air Hanyut RT.1 hingga Rt. 4 ketinggian air 60 cm, ada 154 rumah terdampak. ''"Di kawasan pelabuhan, tepatnya di Parit Pekir Rt.4 dan Rt 5, ada 60 rumah terdampak ketingian air sama 60 cm," ungkap dia.
"Total secara keseluruhan ada 559 rumah terdampak banjir terbanyak ada di pangkalpinang, rata-rata rumah yang banjir ini berada di daerah pesisir sungai," katanya.
Selain menggenang ratusan rumah, banjir akibat rob ini mengganggu arus lalulintas di jumlah titik, seperti di jalan selindung air sungai meluap hingga kejalan, jalan di pantai pasir padi pun demikian. Di Bangka Tengah, Belitung, dan Belitung Timur.
Ia mengaku genangan yang cukup tinggi di beberapa wilayah dari semalam hingga hari ini karena intensitas hujan sedang hingga lebat, bertepat dengan pasang maksimum air laut atau rob. (RF/OL-10)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Pihaknya terus menghimbau para jemaah haji asal Babel untuk tetap menjaga kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved