Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
HUJAN deras yang membawa material longsor menutup ruas badan jalan Provinsi Jawa Barat tepatnya berada di Kampung Citengek, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (11/1) malam pukul 20.00 WIB.
Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi petugas terpaksa melakukan buka tutup di jalur tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya Irwan mengatakan hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi membawa material longsor lalu menimbun jalan Provinsi Jabar. Pembersihan baru dilakukan pagi hari karena belajar dari kejadian Sumedang.
"Tim gabungan baru melakukan pembersihan material longsor karena tidak mau melakukan pada malam hari. Karena, longsoran berada di tebing setinggi 8 meter masih terjadi hingga petugas berupaya melakukan langkah buka tutup meski kondisinya mengalami kepadatan arus," kata Irwan, Selasa (12/1).
Baca juga: Longsor Timpa Masjid SMK Perjuangan di Tasikmalaya
Ia mengatakan material longsor yang telah membawa rumpuh bambu menghalangi badan jalan hingga kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Garut terpaksa memutar arah. Sedangkan, sekarang ini petugas gabungan berupaya memotong pohon yang menghalangi jalan termasuk menyiapkan peralatan lain guna bisa dilalui secara normal.
"Kami tidak mau mengambil risiko terutama para petugas melakukan proses pembersihan material longsor yang telah menutup badan jalan. Berkaca kepada kejadian di Sumedang yang menimbulkan banyak korban, terutama longsor susulan dan sekarang ini proses pembersihan material di lokasi baru dilakukan setelah longsor terjadi," ujarnya.
Menurutnya, cuaca ekstrem yang terus terjadi harus diwaspadai bersama karena bencana itu dampaknya bisa menyebabkan longsor, banjir, pergerakan tanah dan angin kencang. Namun, untuk ruas jalan provinsi yang tertimbun tanah longsor sejak malam sudah mulai dibersihkan petugas tetapi para pengendara yang melalui jalur tersebut diharapkan berhati-hati.
"Kami meminta agar pengendara yang melalui jalan Tasikmalaya menuju arah Garut melalui Salawu harap waspada. Karena, di sepanjang jalan tersebut terdapat tebing dan jurang, jika terjadi hujan deras jangan sampai berteduh di bawah pohon karena berbahaya apalagi tanah longsor yang menutup badan jalan pun sangat licin jika dilalui kendaraan," paparnya.(OL-5)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved