Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SABTU, 9 Januari 2021 malam, mendung dan turun gerimis membasahi Kota Lewoleba. Kondisi itu tak kuasa menahan langkah kami menuju Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Kolega mantan wartawan, yang kini menjabat Ketua KPUD Kabupaten Lembata, Elias Keluli Making, menelpon ingin plesiran, menenteng tas kamera, tripot, laptop dan mendekati sumber berita. Kawan satu ini rupanya kangen juga dengan dunia yang pernah kami geluti bersama.
Ia tak ingin mengubah cara kami bergumul dengan fakta di lapangan. Memburu berita dengan kondisi apa adanya. Mengendarai sepeda motor, meski ia bisa menelpon sopir untuk mengantar kami dengan mobil Dinasnya.
Sepeda motor mengarah ke Timur Kota Lewoleba, tepatnya menuju Desa Waipukang, Kecamatan Ile Ape. Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok.
Debu terus menerus menerpa mata apalagi kami tak memakai pelindung. Rasanya perih, sama seperti kejadian letusan hebat tanggal 29 November 2020 lalu. Rupanya ada debu vulkanis yang mengarah ke Kota Lewoleba Pukul 20.19 Wita.
"Ada abu hujan tipis. PGA membenarkan ada letusan kecil jam 19.20 Wita. Arah angin beberapa hari ini dominan ke Barat," demikian bunyi pesan dari coordinator Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok, Stanislaus Arakian di Whatsapp.
Setelah didera 9 kali dentuman dan gemuruh sedang hingga keras, Jumat (8/1/2021) pagi hingga malam hari, kami ingin memantau kondisi Gunung Ile Lewotolok, Sabtu (9/1/2021).
Sebab sudah lebih dari sebulan, kesedihan masih bergelayut di wajah warga dua Kecamatan di lereng Gunung Ile Lewotolok. "Secara umum, intensitas aktivitas Vulkanis Gunung Ile Lewotolok menurun, terhitung sejak erupsi Jumad 27 November 2020 dan di susul Erupsi dahsyat Minggu 29 November 2020. Saat ini masih fase erupsi menuju fase normal. Namun status Gunung tetap Siaga," ujar Jefri Pugel, Pengamat Gunung Api Ile Lewotolok.
Sembari menujukan grafik aktivitas vulkanis Gunung yang di rekam selama lebih dari 1 bulan. Jefri Pugel mengatakan, pekan depan Tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, dijadwalkan tiba di Lembata, guna mengevaluasi status gunung Ile Lewotolok.
Jefri memastikan, aktivitas Vulkanis Gunung Ile Lewotolo pasti akan berakhir dan kini sedang berproses menuju fase normal. Misalnya, pada periode pengamatan Sabtu (9/1/2020), pukul 06.00 sampai pukul 12.00 Wita, teramati 2 kali letusan dengan tinggi 500 Meter dan warna asap putih dan kelabu. Terdengar suara gemuruh lemah. Pada periode ini, kegempaan didominasi tremor harmonic sebanyak 5 kali, dengan amplitudo 7-12 micro meter (mm) dengan durasi 35-60 detik.
Pada periode pengamatan pukul 12.00 hingga 18.00 wita, Gunung berstatus Waspada itu, terjadi sekali letusan disertai dentuman dan gemuruh lemah.
Sedangakan pada periode pengamatan pukul 18.00 hingga pukul 24.00 Wita, satu kali letusan disertai dentuman dan gemuruh lemah, sedangkan kegempaan di dominasi Hembusan sebanyak 8 kali dengan amplitudo 4-10 micrometer (mm), durasi 15-30 detik.
"Energinya mulai melemah. Saat ini kita nikmati saja prosesnya. Kita mewaspadai adanya gempa vulkanik dalam (VA). Namun sejak erupsi 29 November 2020 sampai saat ini, seismograf analog manual maupun digital tidak pernah menangkap jenis Gempa VA ini," ujar Jefri Pugel. (OL-13)
Baca Juga: BMKG Ingatkan Pilot akan Munculnya Awan Cumulonimbus
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Warga yang menghuni kawasan Lereng Gunung Ile Lewotolok diminta mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.
GUNUNG tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, kembali memuntahkan abu vulkanis dalam tiga kali erupsi pada Selasa (6/5) pagi ini.
Saat erupsi, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya dan saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pada 3 April 2025 pukul 07:12 WIB
Tim putra Musica Champions sukses mempertahankan gelar juara Djarum Superliga Badminton.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
HARI Raya Idul Adha bagi umat muslim menjadi saat yang ditunggu-tunggu untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menabung amal.
Di Kabupaten Lembata, upaya tersebut diwujudkan dengan mendukung gerakan penanaman malapari untuk ekologi berkelanjutan.
HINGGA bulan Mei 2025, Wabah Virus mematikan African Swine Fever (ASF), telah menewaskan 1569 ekor hewan ternak babi milik warga Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
PEMERINTAH Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, telah menjalankan langkah-langkah antisipatif menghadapi ancaman perubahan iklim sejak 2024.
Pada sidang yang digelar Selasa (27/5) itu, tiga orang terdakwa diseret ke meja hijau karena dugaan penyalahgunaan keuangan desa dalam pengadaan mobil dump truck Hino 136 Hd 6.8 Ps.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved