Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Nakes Jadi Prioritas Penyuntikan Vaksin di Sikka

Gabriel Langga
09/1/2021 08:21
Nakes Jadi Prioritas Penyuntikan Vaksin di Sikka
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo(MI/Gabriel Langga)

TENAGA Kesehatan (Nakes) yang bersentuhan langsung dengan pasien covid-19 menjadi prioritas penyuntikan vaksin covid-19 di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Hal tersebut disampaikan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo kepada mediaindonesia.com, Sabtu (9/1).

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sikka, awalnya ada 1.887 tenaga kesehatan yang direncanakan untuk mengikuti program vaksinasi covid-19. Namun karena jumlah vaksin yang dikirim oleh pihak provinsi terbatas maka diambil kebijakan hanya tenaga kesehatan yang merawat pasien covid-19 menjadi prioritas penyuntikan.

"Berapa jumlah vaksin covid-19 yang diterima oleh Sikka, saya belum dapat informasi. Tapi kan pemerintah pusat kirim vaksin ke NTT sebanyak 13.000 dosis vaksin Sinovac. Jadi kalau vaksin itu disebarkan ke-22 kabupaten kota yang ada di NTT, maka saya perkirakan Sikka hanya dapat 500 lebih vaksin covid-19 itu," kata Bupati Sikka yang disapa akrab Robi Idong.

Baca juga:  Perawat Siap Divaksin

Sehingga dirinya lebih memprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang merawat pasien covid-19 seperti mereka yang ada di ruangan perawatan isolasi covid-19 di RSUD TC.Hillers Maumere.

Robi Idong juga menambahkan untuk menyambut kedatangan vaksin covid-19 yang dikirim dari provinsi ke Sikka, maka ada empat puskesmas yang sudah disiapkan untuk menyimpan vaksin tersebut yakni Puskesmas Kopeta di Kecamatan Alok, Puskesmas Wolomarang di Kecamatan Alok Barat, Puskesmas Beru di Kecamatan Alok Timur dan Puskesmas Teluk Pemana di Pulau Terluar Sikka.

Empat puskesmas yang menjadi tempat penyimpanan vaksin covid-19 itu sudah dilengkapi dengan jaringan internet serta listrik yang memadai. Selain itu, papar dia, para tenaga medis hingga kelengkapan fasilitas lainnya sudah disiapkan secara baik seperti ruangan khusus berupa dua buah lemari pendingin yang besar untuk penyimpanan vaksin yang suhunya diatur sesuai dengan ketetapan Kementerian Kesehatan.

"Prinsip kita sudah siap. Kita hanya menunggu kedatangan vaksin covid-19 di Sikka yang dikirim oleh pihak provinsi di Kupang," pungkas Bupati Sikka.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya