Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakha) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali meminta tiga kepala desa yang membawahi sejumlah dusun di kawasan rawan bencana (KRB) III Merapi membawa ratusan warga usia rentan yang kembali ke rumah untuk kembali ke lokasi pengungsian sementara yang sudah disediakan.
"Ini mengacu pada surat BPPTKG (Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) Yogyakarta yang menyebutkan situasi Merapi semakin meningkat. Sudah muncul lava pijar dan juga guguran awan panas. Karena itu warga usia rentan harus bersedia diungsikan lagi," papar Kalakhar BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo kepada Media Indonesia, Kamis sore (7/1).
Bupati Boyolali Seno Samudera juga sudah memperpanjang status siaga darurat bencana alam Merapi hingga akhir Januari. Ini sebagai landasan BPBD dalam mengambil langkah langkah taktis, atas kondisi darurat yang muncul, seiring peningkatan aktivitas vulkanis Merapi sejak 4 Januari lalu.
Ia paparkan, meski arah guguran awan panas yang muncul dua kali pada Kamis (7/1) dan juga keluarnya luncuran lava pijar tidak terlihat dari kawasan Selo, yang memiliki 11 dukuh KRB III, namun antisipasi tetap harus dilakukan dengan cepat, sebagai upaya menghindari adanya korban.
Sampai Kamis siang, lanjut Bambang Sinungharjo, 200-an pengungsi tinggal di TPS (tempat pengungsian sementara) Tlogolele. Sementara dua TPS yakni Klakah dan Jrakah sudah ditinggalkan ratusan pengungsi sejak beberapa hari terakhir ini, dengan alasan untuk merawat rumah yang sudah lama ditinggalkan dan juga keinginan kembali bercocok tanam sayur di ladang.
"Tetapi dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanis Merapi, maka petugas BPPTKG Jogjakarta sudah kami undang untuk memberikan sosialisasi terbaru. Dan tadi, pertemuan di Klakah, memberikan kesimpulan warga usia rentan di puluhan dusun KRB III, harus diungsikan kembali. Tiga kades harus mengerahkan kembali relawan desa untuk mengungsikan kembali warganya," imbuh dia.
Data yang diperoleh Media Indonesia, pada Kamis (7/1) pukul 08.02 WIB mencuat awan panas yang tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimal 28 milimeter dan durasi 154 detik.
Bahkan guguran awan panas kembali terjadi pada pukul 12.50 WIB, tercatat di seismograf dengan amplitudo 21 mm dan durasi 139 detik, dengan tinggi kolom 200 meter di atas puncak, jarak luncuran mencapai 300 meter ke arah Kali Krasak.
Pada bagian lain, Bambang Sinungharjo menambahkan, dengan adanya surat siaga kedaruratan Merapi, BPBD terus berkoordinasi dengan TNI Polri dan juga relawan untuk bersiaga, mengantisiapsi erupsi Merapi.
"Dan sebenarnyalah sesuai petunjuk BPPTG, erupsi Merapi itu sudah terjadi seiring adanya guguran awan panas, yang beberapa hari sebelumnya didahului keluarnya lava pijar. Hanya saja, guguran awan panas memang belum setinggi saat Merapi erupsi 11 tahun lalu.Bahkan dari Selo tidak terlihat," tegas dia.
Terkait kesiapan logistik baik masker, bahan makanan, dan obat-obatan semua sudah tersedia. Bahkan masker untuk melindungi warga dari sakit Ispa akibat abu Merapi juga disediakan sebanyam 150 ribu lembar.
"Yang jelas dari sisi kesiapan logistik tidak ada masalah. Bahkan lokasi pengungsian permanen yang juga sudah disediakan pihak Desa Bersaudara. Kini tinggal bagaimana membawa warga KRB, khusus warga rentan usia turun kembali ke TPS yang ada," pungkas dia. (WJ/OL-10)
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi Awan panas dengan jarak luncur 1,1 kilometer, Rabu (18/9) pagi.
Survei dari platform layanan akomodasi RedDoorz menunjukkan bahwa berlibur ke luar kota lebih diminati dibandingkan dengan staycation,
SEJAK Minggu (2/6) kemarin pukul 18.00 WIB hingga Senin (3/6) pukul 06.00 WIB, Gunung Merapi memuntahkan lava hampir setiap jam.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam kondisi ini
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak tiga kali sejauh 1,5 kilometer.
BERHASIL mengembangkan agroforestri di wilayahnya, para pemuda Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah, yang merupakan lokasi recharge
Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mengumumkan bahwa penerbangan domestik kembali terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
Sejak erupsi yang terjadi pada Desember 2023, hasil kebun seperti jambu mete, kakao, kemiri, kopi bahkan kelapa enggan berbuah karena sering diguyur material vulkanis.
Bahkan, peningkatan aktivitas gunung setinggi 1.584 mdpl itu diprediksi akan mengalami erupsi eksplosif lagi.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
GUNUNG Ili Lewotolok di Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, erupsi sebanyak dua kali disertai dentuman kuat dan gemuruh, Rabu (2/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved