Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Gubernur NTB Minta Semua Pihak Jaga Kondusifitas

Yusuf Riaman
06/1/2021 17:50
Gubernur NTB Minta Semua Pihak Jaga Kondusifitas
(MI/Yusuf Riaman)

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, meminta semua elemen masyarakat bersama menjaga keamanan dan kondusifitas daerah. Menurutnya, dengan kesadaran kolektif dan kekompakan seluruh pihak, maka kegaduhan, kendala atau pun permasalahan dapat segera diatasi.
     
"Kita dianjurkan untuk menjauhi prasangka. Tetapi dunia sudah beda. Adanya sosial media membuat informasi yang tidak simetris ada dimana-mana. Dengan kekompakan bersama, kita tata semua dengan baik supaya kegaduhan tidak muncul,'' kata Gubernur pada acara doa bersama dan silaturahmi dengan toga toma dalam rangka keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) 2021, di lapangan tenis Polda NTB, Rabu (6/1).
    
Gubernur mengakui keberadaan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat merupakan garda terdepan terciptanya keberagaman dan kerukunan di NTB. Ia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi NTB bersama dengan Polri, TNI, dan berbagai stakeholders juga akan terus bersinergi untuk menjaga dan merawat keberagaman dan kerukunan di tengah masyarakat.
    
Atas sinergi dan kolaborasi ini, Provinsi NTB berhasil memperoleh penghargaan Harmoni Awards pada 2020 dari Kementerian Agama RI, sebagai provinsi yang berhasil menjaga kebhinekaan dan kerukunan di dalam masyarakat. "Penghargaan diberikan atas keaktifan pemerintah dalam mewujudkan kerukunan umat beragama,'' ungkap Bang Zul.
     
Kapolda NTB, Irjen, M. Iqbal, di hadapan para tokoh Pulau Lombok menyampaikan peran penting para ulama dan tokoh masyarakat, yang menjadi kunci utama dalam penyelesaian setiap permasalahan yang ada. "Kami tidak bisa bekerja dengan maksimal apabila tidak dibantu oleh semua stakeholder, dan semua elemen, sekaligus yang paling penting terutama adalah doa dan peran para ulama, para tuan guru,'' ujar Kapolda.
     
Kapolda mengungkapkan rasa syukurnya dengan hampir semua undangan hadir dan itu sangat membahagiakannya. "Saya dinasehati oleh Ayahanda Tuan Guru Haji Lalu Muhammad Turmudzi Badruddin. Pak Kapolda, insya Allah kalau niatnya baik, insya Allah, Allah akan mengatur dan menyusun apa yang menjadi atau diniatkan,'' ungkapnya.
     
Mantan Kadiv Humas Polri itu mengatakan, silaturrahmi dan doa bersama yang digelar merupakan salah satu upaya, dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Walaupun ada dinamika di tengah masyarakat, bila kita semua sering bersilatuhrahmi, InsyaAllah, semua ada jalan keluarnya.
     
"Semoga dengan kita duduk bersama, bersatu dalam bersilaturrahmi dan berdoa, semua permasalahan akan segera mendapatkan titik temu dan solusi. Aamiin,'' harapnya.
     
Pada silaturrahmi tersebut, Tuang Guru Haji Ma'arif Makmun, Pengasuh Pondok Pesantren Manhalul Ma'arif di Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, menyebutkan, terkait persoalan nama bandara jangan diributkan di media sosial. "Jangan sampai membenturkan pemuka-pemuka atau pimpinan organisasi yang ada di NTB, sementara mereka adalah sahabat atau teman,'' pesannya.
    
Pimpinan Ma'had MDQH NW Pancor yang juga merupakan Ketua Umum Rois A'am Dewan Mustasyar PBNW, TGH. Yusuf Makmun juga berharap agar suatu perbedaan jangan dijadikan sebuah permasalahan. ''Semoga perbedaan yang ada jangan dijadikan suatu masalah, karena sudah sewajarnya dalam hidup pasti ada masalah. Mari jadikan perbedaan menjadi sebuah kebersamaan," katanya.
    
Acara ini dihadiri, Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, bersama pimpinan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan. Ketua DPRD NTB Isvie Rupaeda, Mustasyar PBNU yang juga Pengasuh Yayasan Ponpes Qamarul Huda Bagu TGH. Lalu Turmudzi Badruddin, Ketua MUI NTB, Prof. H. Syaiful Muslim, Ketua PWNU NTB Prof. Dr. TGH. Masnun Tahir, M.Ag., para tokoh agama dan masyarakat (togama) serta tokoh pemuda Lombok Tengah, para tokoh organisasi NW (YR/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik