Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DPRD Pekanbaru, Riau meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat untuk menyerahkan pengelolaan sampah kepada kelurahan sebagai solusi cepat dan uji coba sementara atas kian menggunungnya sampah di ibukota Provinsi Riau tersebut.
"Karena proses lelang sampah ini akan memakan waktu karena itu kita sepakati solusi untuk menyerahkan pengangkutan sampah ke kelurahan selama sebulan. Sebagai pembiayaan ada dana APBD Pekanbaru Rp45 miliar atau sekitar Rp45 jutaan untuk setiap kelurahan dari 83 kelurahan di 9 kecamatan pada 2 zona yang bermasalah dengan sampah," kata anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Pasla kepada Media Indonesia di Pekanbaru, Rabu (6/1).
Roni menjelaskan, dengan jumlah penduduk kota yang terus bertambah atau saat ini sudah mencapai sekitar 1 juta jiwa, jumlah sampah di Kota Pekanbaru setiap bulan mencapai sekitar 600 ton-800 ton. Masalah kian menggunungnya sampah dalam sepekan ini akibat berakhirnya kontrak pengungkutan sampah oleh dua perusahaan yaitu PT Godang Tua Jaya dan PT Samhana Indah pada 31 Desember 2020 lalu.
"Sampah sekarang sudah mulai banyak menggunung. Padahal kita telah ingatkan sejak November lalu soal kontrak kerja sama itu yang akan berakhir 31 Desember 2020. Tetapi entah bagaimana sikap pemerintah tetapi seperti saat ini kejadiannya sekarang," ungkap Roni.
Sejauh ini, lanjut Roni, DPRD Pekanbaru telah melakukan rapat dengan Dinas LHK. Rapat membahas solusi cepat untuk mengatasi tidak terangkutnya sampah terutama di 83 kelurahan.
Selain itu juga dilakukan evaluasi sistem lelang pengangkutan sampah oleh pihak swasta yang dinilai tidak efisien. Pasalnya pada era pemerintahan mantan Wali Kota Herman Abdullah pengelolaan sampah diserahkan kepada kelurahan dan kecamatan hingga hasilnya Kota Pekanbaru bisa meraih penghargaan Adipura selama 7 tahun berturut-turut.
"Selama ini perusahaan lelang mendapatkan kontrak sekitar Rp60 miliar setiap bulannya untuk angkut sampah. Setelah kita hitung-hitung ternyata tak sampai sebesar itu atau hanya sekitar Rp45 miliar per bulan biayanya. Logikanya sesuai pertambahan jumlah penduduk harusnya biaya bertambah kan. Tapi pada APBD Pekanbaru 2021 kita sepakati anggaran sampah harus tidak lebih dari Rp45 miliar," terang Roni. (R-1)
makanan khas Riau yang terdiri dari aneka macam kuliner utama, pendamping dan cemilan untuk buah tangan, cita rasanya lezat dan unik
Makanan khas Riau ini mencerminkan kekayaan budaya dan keanekaragaman kuliner daerah tersebut. Setiap hidangan memiliki cita rasa yang unik dan menjadi bagian penting
Menyiapkan langkah selanjutnya Panglima TNI Hadi Tjahjanto, juga lakukan kunjungan ke lokasi kebakaran yang tengah dipadamkan oleh GALAAG, yaitu di Desa Kampung Baru, Kecamatan Rupat
Penetapan status karhutla sejak dini merupakan bentuk perhatian pemerintah agar kejadian tersebut tidak meluas dan bisa segera dihentikan
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) KLHK, Raffles B. Panjaitan, menyampaikan bahwa dalam penanganan karhutla, dukungan para pihak sangat membantu.
Selain tidak membuang sampah, para siswa sekolah dasar diajak untuk tidak menambah sampah dengan cara membawa botol minum sendiri.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
MOTIF bunga pada model fesyen memang cukup banyak digandrungi di modest fashion. Selain itu, warna pastel dan warna monokrom juga merupakan salah satu pilihan outfit yang cukup digemari
Intensitas hujan tinggi yang terjadi beberapa hari ini telah menyebabkan sampah kiriman dari Sungai Citanduy berserakan di pantai barat.
Kebakaran itu menyebabkan pengelola TPA menutup sementara pembuangan sampah ke lokasi. Akibatnya, tumpukan sampah pun berserakan di banyak objek wisata.
Seorang warga membuang sampah yang dibungkus dalam beberapa kantong plastik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved