Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Riau Terima 20 Ribu Dosis Vaksin Covid-19

Rudi Kurniawansyah
05/1/2021 21:43
Riau Terima 20 Ribu Dosis Vaksin Covid-19
(ANTARA)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Selasa (5/1), telah menerima 20 ribu dosis vaksin Covid-19 yang merupakan pengembangan vaksin Sinovac China dan didistribusikan PT Bio Farma Bandung, Jawa Barat.

Dengan pengawalan ketat Brimob Polda Riau bersenjata lengkap, ribuan vaksin yang dikemas dalam belasan kotak kartun itu langsung disimpan di ruangan pendingin Unit Pelaksana Teknis (UPT) Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Dinas Kesehatan Riau, Jalan Kesehatan Pekanbaru.

"Sebanyak 20 ribu dosis vaksin yang dikirimkan lewat jalur darat sudah kita terima. Vaksin akan disimpan untuk selanjutnya didistribusikan ke kabupaten dan kota," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Selasa (5/1).

Ia menjelaskan, sekitar 4 juta dosis vaksin yang direncanakan dialokasikan untuk Riau. Vaksin itu akan didistribusikan ke 12 kabupaten dan kota dengan prioritas penerima pertama vaksinasi ialah para tenaga kesehatan yang berjumlah sekitar 35.985 orang.

Mimi mengungkapkan, hingga Senin (4/1) malam, di Provinsi Riau terdapat penambahan 110 kasus terkonfirmasi Covid-19. Kabar baiknya, terdapat penambahan 96 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sedangkan kabar duka, terdapat penambahan 2 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19.

"Sampai saat ini total terkonfirmasi 25.338 kasus dengan isolasi mandiri 686 orang, rawat di rumah sakit 447 orang, sembuh 23.606 orang, dan 599 meninggal dunia," jelas Mimi.

Ia menambahkan, suspek yang isolasi mandiri berjumlah 2.526 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 10 orang. Kemudian selesai isolasi berjumlah 60.342 orang, meninggal berjumlah 169 orang. Sehingga total suspek berjumlah 63.047 orang.

"Spesimen diperiksa berjumlah 432 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 370 orang. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 199.418 spesimen," pungkas Mimi.(RK/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik