Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

UB Inginkan Vaksinasi Covid-19 Secepatnya Rambah Kampus

Bagus Suryo
05/1/2021 20:33
UB Inginkan Vaksinasi Covid-19 Secepatnya Rambah Kampus
Tangkapan Layar Zoom Meeting Rektor Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Prof Dr Ir Nuhfil Hanani preskon.(MI/Bagus Suryo )

Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, berharap program vaksinasi secepatnya merambah kampus. Pasalnya vaksinasi sangat dibutuhkan akademisi, mahasiswa, dan tenaga kesehatan di Rumah Sakit UB, serta mereka yang bertugas merawat pasien di sejumlah rumah sakit.

"UB punya rumah sakit, banyak tenaga medis, mahasiswa, dan tenaga PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) yang bertugas di Rumah sakit Saiful Anwar Malang termasuk rumah sakit umum negeri dan swasta," tegas Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Ir Nuhfil Hanani saat rilis kepada wartawan usai Rapat Terbuka Dies Natalis ke-58 secara virtual, Selasa (5/1).

Nuhfil mengungkapkan banyak pula mahasiswa yang praktik dokter dan spesialis di berbagai rumah sakit yang segera membutuhkan vaksinasi. "Nanti ada tim yang membantu. Saya menunggu (vaksinasi), saya ikuti sesuai aturan," katanya.

Terkait penanganan covid-19, lanjutnya, UB sudah menerima alat polymerase chain reaction (PCR) dari Kementerian Kesehatan. Bantuan PCR itu berkaitan dengan peran UB dalam membantu pemerintah secara aktif menangani covid-19.

Kendati RS Universitas Brawijaya bukan rumah sakit rujukan pasien covid melainkan sebagai laboratorium diagnostik covid-19, tetapi program vaksinasi diharapkan cepat merambah kampus mengingat kasus positif di perguruan tinggi tersebut meningkat pada Desember 2020. Sejauh ini RS UB membantu menyediakan ruang transit perawatan pasien covid-19 saat kapasitas perawatan sejumlah rumah sakit dan safe house over kapasitas.

Adapun berbagai upaya UB dalam menekan kasus covid-19 di lingkungan kampus dengan menerbitkan Instruksi Rektor No. 9644 Tahun 2020 tanggal 24 November 2020 tentang Penegakan Protokol Kesehatan dan Pencegahan Penularan Covid-19 di Lingkungan Universitas Brawijaya. Selain itu, Rektorat UB mengupayakan untuk meningkatkan screening bagi warga kampus yang terpapar atau memiliki gejala covid-19.

Adapun hasil analisis presensi digital selama hari kerja ditemukan ada yang positif korona. Bagi yang positif itu diminta isolasi mandiri atau berobat ke rumah sakit. Sedangkan upaya lainnya dalam menekan lonjakan kasus covid-19 melalui pemeriksaan rutin baik rapid antibodi maupun rapid antigen. Hal itu dilakukan guna mencegah meluasnya penularan.(BN/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik