Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

25 Kabupaten/Kota di Sumut Masih Zona Oranye Covid-19

Yoseph Pencawan
05/1/2021 03:15
25 Kabupaten/Kota di Sumut Masih Zona Oranye Covid-19
Petugas Dinas Kesehatan Sumut memakai seragam sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 di Jalan Stasiun Medan.( ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

SATUAN Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Utara (Sumut) mencatat sebanyak 25 dari 33 kabupaten/kota di Sumut masih dalam zona oranye atau dengan risiko sedang dalam serangan virus corona.

"Sebanyak 25 kabupaten/kota di Sumut masih dalam zona berisiko sedang atau oranye. Sisanya, zona hijau, kuning, dan merah, " ujar Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah di Medan, Senin (4/1).

Sebanyak 25 kabupaten/kota yang masuk dalam zona oranye yakni Pakpak Bharat, Samosir, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara,, Mandailing Natal, Deliserdang, Dairi, Toba, Padanglawas Utara, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara.

Kemudian Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, Karo, Langkat, Humbang Hasundutan, Simalungun, Tebing Tinggi, Sibolga, Tanjungbalai, Binjai, Pematangsiantar, dan Gunung Sitoli.

"Masih banyaknya zona oranye dinilai Satgas sangat rawan karena pandemi COVID-19 masih berlangsung, " kata Aris yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut.

Untuk itu, ujar Aris, masyarakat perlu menjalankan protokol kesehatan lebih disiplin lagi di tengah rencana pelaksanaan vaksinasi yang akan dilakukan.

Protokol kesehatan dinilai penting dijalankan karena Kota Medan kembali masuk zona merah dengan jumlah pasien terkonfirmasi sebanyak 8.957 orang dari total terpapar corona di Sumut yang mencapai 18.500 orang hingga 4 Januari.

"Hanya tiga daerah yang masuk zona hijau di Sumut yakni Nias, Nias Selatan, dan Nias Barat, " katanya.

Sementara zona rendah (kuning) yakni Tapanuli Selatan, Padang lawas, Nias Utara, dan Padang Sidempuan.(Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik