Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

62.560 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Jateng

Haryanto
04/1/2021 09:41
62.560 Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau vaksin covid-19 di gudang Dinas Kesehatan Pemprov Jateng, Semarang.(MI/Haryanto)

SEBANYAK 62.560 dosis vaksin covid-19 buatan Sinovac telah mendarat di Jawa Tengah, Senin (4/1) dinihari. Nantinya, vaksin itu akan segera disuntikkan kepada para tenaga kesehatan yang ada di provinsi itu.

"Ini tadi malam datangnya, sebanyak 62.560 dosis. Ini bertahap dan alhamdulillah sudah kita siapkan semuanya termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengecek vaksin Sinovac di gudang Dinas Kesehatan Pemprov Jateng di Kawasan Industri Tambakaji Semarang, Senin (4/1).

Ganjar menerangkan proses vaksinasi rencananya akan dilakukan pada 14 Januari nanti. Target pertama adalah tenaga kesehatan dan personel penunjang di seluruh fasilitas kesehatan.

Baca juga: Jambi akan Terima 20 Ribu Dosis Vaksin Covid-19

"Targetnya, tahap pertama ini, untuk Nakes. Kami sudah menghitung total Nakes sebanyak 177.784, kemudian tahap kedua nanti untuk pelayanan publik seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta. Setelah itu untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta," jelasnya.

Secara aturan, lanjut Ganjar, ketentuan tentang vaksinasi ini memang tidak gampang. Pengelolaannya harus hati-hati betul dan rantai dingin vaksin harus benar-benar terjaga.

"Istilahnya harus ada rantai dingin, mulai dari sini sampai ke Kabupaten/Kota, Puskesmas, bahkan sampai ke orangnya harus menggunakan tempat khusus. Ini nggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak. Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati sambil menunggu jadwal-jadwal kedatangan berikutnya," jelasnya.

Untuk tahap pertama ini, lanjut Ganjar, pihaknya sudah mendata penerimaan di masing-masing daerah. Sebanyak 35 Kabupaten/Kota sudah dihitung distribusi vaksin tahap awal ini.

"Sudah ada tabelnya dari 35 Kabupaten/Kota penerima vaksin ini. Terbanyak kalau saya lihat di Kota Semarang, kemudian Solo dan Banyumas. Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10.000 dosis," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menambahkan, setelah kedatangan vaksin tahap pertama ini, pihaknya segera menata proses distribusi. Diharapkan dalam waktu singkat, vaksin dapat didistribusikan ke daerah.

"Segera nanti kami distribusikan, dalam waktu 1-2 hari akan kami distribusikan ke Kabupaten/Kota," jelasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya