Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SATUAN tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pangkalpinang diminta lebih Responsif dan proaktif menyingkapi lonjakan kasus covid-19 di kota tersebut.
Permintaan itu disampaikan Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bangka Belitung (Babel) Andi Budi Prayitno, Minggu (3/1).
Menurutnya, di Provinsi Bangka Belitung (Babel), Pangkalpinang merupakan yang paling tinggi kasus terkonfirmasi positif covid-19 begitu pula dengan angka kematianya. Pangkalpinang bahkan masuk dalam zona merah.
Baca juga: Pemkab Sleman Kaji Pelaksanaan Minggu Tenang Covid-19
"Dari 1 Desember hingga 30 desember tahun lalu, setidaknya ada 508 orang terpapar covid-19 di Pangkalpinang. Total, hingga saat ini, sudah 873 orang positif, sembuh 484 orang, dan meninggal 14 orang. Makanya Pangkalpinang masuk zona merah," kata Andi.
Ia mengaku langkah dan kebijakan taktis tersebut semata-mata demi menyelamatkan warga dan menjamin kesehatan warga.
"Harapan dan permintaan yang sama juga disampaikan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, agar jangan lengah dan tetap konsisten untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran dan penularan covid-19 di daerah masing-masing," ujarnya.
Selain itu, pihaknya menilai pelibatan semua unsur terkait khususnya bidang pelayanan kesehatan dan sosial sampai ke tingkat bawah (RW dan RT) masih kurang. Sehingga, warga masyarakat menjadi kurang peduli dan kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan covid-19 di lingkungan mereka.
"Jangan sampai, seperti yang sering terjadi, setelah ada warga atau tetangganya yang terpapar covid-19 baru ribut-ribut dan sibuk, sementara pencegahan dan sosialisasi serta edukasi tidak dilakukan dengan maksimal sebelum terjadi," tutur dia.
Ia menambahkan, tidak adanya wisma karantina Pangkalpinang mengakibatkan pasien covid-19 di dua wisma karantina milik provinsi didominasi warga Pangkalpinang.
"Kita kewalahan bila semua warga yang terpapar covid-19 ini harus diisolasi atau dikarantina sementara daya dukung SDM dan kapasitas daya tampung wisma isolasi maupun RS untuk karantina kita terbatas bahkan penuh, lantaran lonjakan kasus/orang yang terpapar. Makanya, kita minta Pangkalpinang dan kabupaten lainya menyiapkan wisma karantina," ucap dia. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Salah satu kendala utama dalam mencapai target IDL di Pangkalpinang adalah masih adanya penolakan dari sebagian masyarakat.
Kantor Cabang Pos Pangkalpinang, Kepulauan Riau, menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 untuk 22.555 pekerja di Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Tradisi Pehcun yang identik dengan telur berdiri ini, dikemas dalam Event Pasir Padi di ikuti ratusan peserta. Pihak panitia menyediakan 3.500 butir hingga 4.000 butir telur ayam.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Mie Go mengatakan bahwa pihaknya siap untuk menampung sementara pengungsi Gaza, Palestina.
MASYARAKAT keturunan tionghoa di kota Pangkalpinang (Babel) ramai ke perkuburan Sentosa Pangkalpinang. Mereka berziarah di perkuburan tersebut untuk melaksanakan ritual Cheng Beng
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved