Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PLATFORM pelacakan sebaran virus korona dari pemerintah, Pedulilindungi, kini bisa digunakan untuk mengecek apakah individu terdaftar untuk menerima vaksin covid-19. Pada halaman Pedulilindungi.id, masyarakat bisa memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) untuk mengecek dan memastikan terdaftar sebagai penerima vaksin covid-19 program pemerintah.
Untuk saat ini, hanya tenaga kesehatan yang bisa mengecek status mereka dalam program vaksinasi di Pedulilindungi.id.
Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi menyatakan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah mengirimkan pesan singkat kepada tenaga kesehatan sebagai penerima vaksin covid-19 untuk tahap awal ini.
“SMS blast yang mencantumkan identitas pemerintah, dalam hal ini vaksin, itu resmi dari pemerintah,” kata Dedy. Pemberitahuan lewat SMS kepada tenaga kesehatan mengenai
vaksin covid-19 saat ini berupa sosialisasi, sementara untuk prosedur pendaftaran selanjutnya merupakan wewenang Kementerian Kesehatan.
Pada laman Pedulilindungi.id terdapat informasi selain melalui website, calon penerima vaksin covid-19 juga bisa mengecek status mereka di aplikasi Pedulilindungi dan panggilan
ke *191#.
Untuk tahap pertama, penerima vaksin sebanyak 1,319 juta tenaga kesehatan dan penunjang di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan serta petugas pelacak (tracing) kasus covid-
19.
Selain itu, 195 ribu petugas pelayanan publik, termasuk TNI, Polri, Satpol PP, petugas pelayanan transportasi publik, tokoh masyarakat, dan tokoh agama juga masuk daftar penerima vaksin. Vaksinasi akan diberikan dua dosis dalam interval 14 hari.
Platform Pedulilindungi merupakan bagian dari surveilans kesehatan, berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 159 Tahun 2020 tentang Upaya Penanganan
Covid-19 melalui Dukungan Sektor Pos dan Informatika.
Pariwisata
Vaksinasi dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan diharapkan bisa memutus penularan covid-19. Untuk itu, pelaku jasa wisata di Malang, Jawa Timur, mendorong pemerintah melaksanakan program vaksinasi covid-19 di objek wisata.
Selain tenaga kesehatan, para pelaku wisata juga harus divaksin lebih dulu guna menumbuhkan sektor pariwisata 2021.
“Vaksin menurut Pak Jokowi itu gratis, mudah-mudahan terealisasi seperti itu,” tegas Direktur Utama Hawai Grup Malang, Bambang Judo Utomo, kemarin.
Bambang menjelaskan vaksinasi bagi pelaku jasa wisata mutlak diperlukan untuk kesehatan, keselamatan, dan memberikan rasa aman. Terkait dengan hal itu, Hawai Grup siap membantu pemerintah daerah dalam hal memfasilitasi tempat vaksinasi bagi wisatawan.
Pandemi covid-19 diakui telah memukul industri pariwisata di Malang Raya. Kunjungan wisata di Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu selama Natal dan Tahun Baru 2021 sepi pengunjung.
Selain aturan pemerintah daerah, pengelola jasa wisata juga menerapkan pembatasan kuota dari daya tampung jumlah pengunjung. (Ant/H-1)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Yang akan dimintai keterangan dan klarifikasi yaitu Kementerian Komunikasi dan digital (Komdigi), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta pihak pengelola PeduliLindungi.
Banyaknya data diri dari warga yang terhimpun dalam situs tersebut, potensial disalahgunakan oleh hacker judol untuk keperluan pragmatis yang dapat merugikan
Kementerian Komunikasi dan Digital kemudian memblokir PeduliLindungi.id pada 21 Mei 2025.
Situs PeduliLindungi telah Diblokir Kemenkomdigi karena Disusupi Konten Judi
Aji mengatakan web tersebut kini dikelola pihak Telkom, sedangkan yang dikelola Kemenkes, yakni SatuSehat, dapat diakses di satusehat.kemkes.go.id
PeduliLindungi.id telah mengalami penyusupan (defacement) dan menampilkan konten yang mengarah ke situs judi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved