Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PASIEN sembuh dari covid-19 di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah lagi 57 orang, Sabtu (2/1) malam. Pasien yang sembuh tersebut berasal dari Manggarai Barat sembilan orang, Sumba Barat 26 orang, Kupang satu orang, dan Lembata 21 orang.
Sekretaris Dinas Kesehatan NTT David Mandala mengatakan pasien sembuh dari korona bertambah menjadi 1.262 orang atau 54 persen dari 2.336 kasus.
Meskipun pasien sembuh bertambah, dari enam spesimen swab yang diperiksa pada Sabtu, seluruhnya positif covid-19 yakni lima orang di Manggarai Barat dan satu orang di Sikka.
Baca juga : Pemkab Sorong Rencanakan Pembelajaran Tatap Muka Secara Terbatas
"Meninggal hari ini tiga orang, satu dari Sumba Barat dan dua dari Kabupaten Kupang," ujarnya.
Saat ini pasien covid-19 yang masih dirawat dan karantina sebanyak 1.021 orang dan 53 orang meninggal. Pasien terbanyak dari Kota Kupang sebanyak 676 orang, Sumba Tengah 49 orang, Manggarai Barat 64 orang, dan Sumba Barat 24 orang. (OL-7)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved