Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Tengah, memberlakukan jam malam terbatas. Yakni khusus bagi daerah yang memiliki kasus virus korona yang naik signifikan.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengatakan,pemberlakukan jam malam tersebut, telah diatur dalam surat edaran tentang pencegahan dan pengendalian penyebaran virus korona.
"Surat edaran itu bernomor 443/692/Dis.Kes berlaku mulai Selasa (29/12) lalu hingga terjadinya penurunan kasus virus korona secara signifikan," terang Longki dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia di Palu, Rabu (30/12).
Dalam surat edaran tersebut, bagi kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan berdasarkan kajian epidemiologi, perlu dipertimbangkan pelaksanaan semi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau karantina wilayah dengan memberlakukan pembatasan jam malam hingga pukul 20.00 WITA.
Longki mengungkapkan, bahwa pemberlakuan jam malam tersebut sudah dibahas dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 Provinsi Sulteng.
"Dalam rapat secara virtual diikuti bupati se Sulteng. Hadir juga unsur Forkopimda Sulteng, Pusdatina Covid-19 Sulteng, pimpinan instansi
terkait serta para direktur rumah sakit pemerintah dan swasta di Kota Palu," tandasnya.
Penerapan jam malam ini akan dilakukan melalui patroli oleh aparat kepolisian, TNI, dan Satpol PP. (OL-13)
Baca Juga: Cegah Kerumunan di Momen Liburan, Taman di Jakarta DItutup
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved