Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
TIM Verifikasi Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tebing Tinggi mengunjungi beberapa sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Tebing Tinggi untuk melakukan penilaian (verifikasi) terhadap kesiapan sekolah dalam melakukan pembelajaran tatap muka yang diagendakan berlangsung mulai 4 Januari 2021.
Tim Verifikasi Satgas Covid-19 Tebing Tinggi meliputi dari berbagai unsur dinas yang ada di Pemkot Tebing Tinggi, di antaranya Kadis Kesehatan Nanang Fitra Aulia, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Plt Kadis Pendidikan Idam Khalid dan Kadis Perhubungan Syafrin Harahap.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Tebing Tinggi yang juga bertugas sebagai Kadis Kesehatan, Nanang Fitra Aulia menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya verifikasi ke berbagai sekolah bertujuan untuk memastikan dimulainya pembelajaran sekolah tatap muka yang akan dimulai pada 4 Januari mendatang.
"Jadi di dalam verifikasi itu harus memenuhi semua persyaratan-persyaratan sesuai dengan aturan protokol-protokol kesehatan untuk dimulainya pembelajaran," kata Nanang, Senin (28/12)
Nanang menerangkan bahwa tahapan verifikasi sedang berjalan dan akan berakhir pada tanggal 30 Desember 2020 nanti. Tim verifikasi Satgas yang telah dibentuk nantinya akan memverifikasi sekitar 98 sekolah SD dan SMP yang ada di kota Tebing Tinggi untuk menilai layak apa tidak sekolah tersebut untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Yang kita verifikasi adalah penerapan dan perlengkapan protokol-protokol kesehatan yang telah dipenuhi oleh sekolah termasuk tempat cucitangan, hands sanitizer, thermo gun dan kebersihan lingkungan sekolah termasuk toilet," terangnya.
Hal yang paling utama menurut Nanang adalah persyaratan atau izin dari Komite Sekolah.
"Ini merupakan persyaratan mutlak dan juga ijin dari orang tua murid untuk memulai pembelajaran di sekolah tersebut. Ini yang menjadi persyaratan utama kita. Kalau kita temukan nanti dari Tim Verifikasi ada sekolah yang belum layak, maka kita tidak akan memberikan izin terhadap sekolah tersebut untuk memulai sekolah tatap muka. Inti nya jika sekolah tidak siap maka kita
tidak akan mengizinkan sekolah itu memulai belajar tatap muka," tegasnya.
Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan Idam Khalid menjelaskan dari hasil kunjungan Tim Verifikasi Satgas terhadap sekolah SMP Negeri 1 dan SD Swasta Tandean Tebing Tinggi dinilai telah memenuhi syarat.
"Mudah-mudahan di dua sekolah yang kita tinjau saat ini bisa memulai pembelajaran tatap muka di awal tahun depan, berikut sekolah lainnya yang saat ini juga ada peninjauan dari Tim Verifikasi. Saya kira, ada sekolah apabila tidak memenuhi syarat tidak kita berikan izin untuk memulai sekolah tatap muka. Namun kepada sekolah tersebut kita imbau agar segera melengkapi seluruh persyaratan pembelajaran tatap muka," jelasnya.
baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Sekolah Tatap Muka Diminta Ditunda
Saat melakukan peninjauan, Tim Verifikasi langsung mengecek persiapan peralatan protokol kesehatan serta kebersihan kamar mandi. Kepada kepala sekolah Tim Verifikasi menegaskan untuk mengatur posisi duduk siswa saat belajar tatap muka agar mengatur jarak 1 meja untuk 1 orang siswa.
"Tidak dibenarkan memakai alat pendingin ruangan (AC), sirkulasi udara harus ada dan semua alat pencuci tangan berikut sabunnya harus tersedia dengan baik dan lancar. Bagi sekolah yang memiliki lebih dari 2 lantai maka tangga naik dan tangga turun bagi siswa harus dipisahkan", tegasnya. (OL-3)
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Kurikulum Singapura memang sedang menjadi tren belakangan ini, mengusung konsep edukasi sejak dini dengan menanamkan pemahaman bahwa sekolah adalah rumah.
"Dukungan ini misalnya dengan memberikan lebih banyak ruang bermain bersama teman, berolahraga, dan mengembangkan bakatnya.“
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi hal yang mutlak dilakukan dalam mencegah penularan covid-19 di sekolah
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi.
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved