Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tranmisi Lokal Picu Lonjakan Kasus Covid-19 di Babel

Rendy Ferdiansyah
27/12/2020 11:13
Tranmisi Lokal Picu Lonjakan Kasus Covid-19 di Babel
Ilustrasi covid-19(Medcom)

KASUS terkonfirmasi positif covid-19 terus melonjak di Provinsi Bangka Belitung (Babel). Lonjakan kasus tersebut didominasi kasus tranmisi
lokal yang terjadi hampir di seluruh Kabupaten/kota di provinsi kepulauan tersebut.

Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel Mikron Antariksa membenarkan tren penyebaran covid-19 di Babel saat ini sudah melalui tranmisi lokal dan itu terjadi hampir setiap hari.

"Saat ini, daerah kita sedang puncak-puncaknya penyebaran covid-19 melalui tranmisi lokal," kata Mikron, Minggu (27/12).

Baca juga: Puluhan Warga NTT Terjangkit Covid-19 Selama Natal

Hal itu, menurutnya, disebabkan masyarakat yang masih mengabaikan protokol kesehatan (prokes) 3M (menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker)

"Disiplin dalam menerapkan prokes covid-19 tidak boleh kendur bahkan diabaikan. Ini harus dikencangkan dimana pun dan kapan pun terlebih menggunakan masker," ujarnya.

Sebab, disiplin ketat dalam menerapkan prokes merupakan bagian dari upaya untuk memutuskan penyebaran covid-19 melalui tranmisi lokal
ini.

"Kasus penyebaran melalui tranmisi lokal ini harus kita putuskan, dengan selalu disiplin 3M," terangnya.

Ia mengaku penambahan kasus covid-19 di Babel, saat ini, sudah dalam tahap mengkuatirkan karena sudah tembus 2.002 kasus.

"Dari 2.002 kasus itu, sembuh 1.483 orang dan meninggal 31 orang. Dalam perawatan di sejumlah rumah sakit, Mes Melati, dan wisma karantina ada 488 orang," ungkap dia.

Sebaran dari 2.002 kasus di Babel, Pangkalpinang masih tertinggi dengan 666 orang positif, sembuh 399 orang, kemudian Bangka 602 orang, sembuh 444 orang, Bangka Tengah 314 orang sembuh 275 orang. Belitung 258 orang, sembuh 229 orang, Bangka Barat 99 orang, sembuh 89 orang, dan Bangka Selatan 34 orang, sembuh 20 orang.

"Untuk kasus meninggal saat ini, Pangkalpinang tertinggi 10 orang, kemudian Belitung 9 orang, Bangka 6 orang, Bangka Tengah 4 orang, Bangka Barat dan Bangka Selatan masing-masing 1 orang sedangkan Belitung Timur masih aman belum ada yang meninggal," ucap dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya