Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Puluhan Warga NTT Terjangkit Covid-19 Selama Natal

Palce Amalo
27/12/2020 10:29
Puluhan Warga NTT Terjangkit Covid-19 Selama Natal
Petugas dari KKP memeriksa kartu kewaspadaan kesehatan (HAC) penumpang pesawat di Bandara El Tari, Kupang, NTT.(MI/PALCE AMALO)

SEBANYAK 29 warga Nusa Tenggara Timur (NTT) terjangkit covid-19 selama perayaan Natal.

Dari jumlah itu, 27 orang di antara mereka berasal dari Kota Kupang dan dua orang masing-masing dari Sumba Timur dan Manggarai Barat.

Namun, selama Natal sebanyak empat pasien covid-19 di Kabupaten Lembata sembuh sehingga menambah jumlah pasien sembuh di NTT menjadi 1.120 orang dari 2.041 kasus.

Baca juga: Jabar Gelar Rapid Test Antigen di Rest Area Tol Cipali-Cipularang

Sekretaris Dinas Kesehatan NTT David Mandala mengatakan tambahan kasus baru tersebut berasal dari transmisi lokal dan pelaku perjalanan.

"Tambahan 27 kasus di Kota Kupang terdiri dari 12 laki-laki dan 15 perempuan hasil pemeriksaan spesimen pada 22 dan 23 Desember. Sedangkan dua kasus di Sumba Timur dan Manggarai Barat hasil pemeriksaan spesimen 26 Desember," katanya lewat keterangan tertulis, Minggu (27/12).

Untuk kasus baru di Kota Kupang terdapat seorang bayi perempuan berusia 11 bulan dan usia tertinggi 60 tahun.

Dengan tambahan kasus baru tersebut, kasus covid-19 di Kota Kupang mencapai 880 orang, sebanyak 330 orang sembuh, 522 orang dirawat dan karantina, sementara 28 orang meninggal.

Sementara itu, toko dan mal di Kota Kupang yang sempat tutup selama dua hari sejak 24 Desember, kembali buka untuk melayani pembeli.

Pada 31 Desember, pertokoan akan kembali tutup dan baru akan buka kembali pada 2 Januari 2021.

Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan penutupan pusat-pusat pembelanjaan bertujuan memutus rantai penularan covid-19. Namun, rumah makan dan pasar tradisional tetap buka seperti biasa.

Kebijakan lain yang dikeluarkan pemerintah Kota Kupang ialah melarang seluruh pejabat menggelar open house perayaan Natal dan Tahun Baru untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 meluas. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya