Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Momen Kebangkitan Pariwisata di Serambi Mekah

(Ins/Sru/MR/Ant/X-3)
27/12/2020 05:25
Momen Kebangkitan Pariwisata di Serambi Mekah
BERDOA: Warga mengaji dan berdoa saat berziarah di kuburan masal Tsunami, di Desa Ulee Lheue, Banda Aceh, Aceh, kemarin(AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN)

TIDAK seperti tahun-tahun sebelumnya, bencana dahsyat tsunami yang meluluhlantakan sebagian besar Provinsi Aceh tahun ini diperingati lebih sederhana.

Pemprov Aceh kemarin menggelar kenduri untuk menyantuni 100 anak yatim di Gedung Anjong Monmata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh. Melalui santunan seluruh hadirin merenungkan kembali para korban meninggal akibat gempa Bumi 9 skala Richter dan tsunami Minggu (26/12/2004) pagi.

"Semoga para korban bencana alam awal kematian mereka menjadi kebun surga. Kami menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia dan dunia atas dukungan dalam membangun kembali Aceh," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, kemarin.

Di Kabupaten Aceh Besar berlangsung acara doa dan zikir bersama di permakaman massal korban tsunami di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, dengan penerapan protokol kesehatan covid-19.

"Karena masih dalam suasana pandemi covid-19, kegiatan zikir dan doa bersama untuk saudara kita dilaksanakan sesuai protokol kesehatan," ujar Bupati Aceh Besar Mawardi Ali.

Aceh dilanda gempa dan tsunami pada Minggu (26/12/2004) yang menelan korban 170 ribu jiwa di seluruh Aceh. Korban tsunami yang dimakamkan di kuburan massal Siron Aceh Besar mencapai 60 ribu lebih.

Dalam memperingati 16 tahun tsunami Aceh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai momen ini dapat menginspirasi bangkitnya sektor pariwisata di Serambi Mekah tersebut.

"Aceh memiliki sumber daya alam dan budaya kuat. Semua itu potensi bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Seperti kuliner yang khas, mi Aceh dan ayam tangkap. Keragaman kriya dan busana seperti songkok Aceh bisa menginspirasi produk kreatif," ungkap Sandiaga kemarin.

Sandiaga menjelaskan berdasarkan data BPS pada 2017 jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Aceh mencapai 33.105 orang. Lalu, di 2018 33.787 orang, dan tahun lalu mencapai 34.465 orang. "Namun, sejak ada pandemi, jumlah wisatawan turun menjadi 10.401 orang."

Sementara itu, politikus asal Aceh, Muhammad Nasir Djamil, mengungkapkan bahwa peringatan tsunami tidak lagi menjadi memori kolektif yang kemudian menyadarkan kita pentingnya mitigasi bencana. (Ins/Sru/MR/Ant/X-3)TIDAK seperti tahun-tahun sebelumnya, bencana dahsyat tsunami yang meluluhlantakan sebagian besar Provinsi Aceh tahun ini diperingati lebih sederhana.

Pemprov Aceh kemarin menggelar kenduri untuk menyantuni 100 anak yatim di Gedung Anjong Monmata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh. Melalui santunan seluruh hadirin merenungkan kembali para korban meninggal akibat gempa Bumi 9 skala Richter dan tsunami Minggu (26/12/2004) pagi.

"Semoga para korban bencana alam awal kematian mereka menjadi kebun surga. Kami menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia dan dunia atas dukungan dalam membangun kembali Aceh," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, kemarin.

Di Kabupaten Aceh Besar berlangsung acara doa dan zikir bersama di permakaman massal korban tsunami di Desa Siron, Kecamatan Ingin Jaya, dengan penerapan protokol kesehatan covid-19.

"Karena masih dalam suasana pandemi covid-19, kegiatan zikir dan doa bersama untuk saudara kita dilaksanakan sesuai protokol kesehatan," ujar Bupati Aceh Besar Mawardi Ali.

Aceh dilanda gempa dan tsunami pada Minggu (26/12/2004) yang menelan korban 170 ribu jiwa di seluruh Aceh. Korban tsunami yang dimakamkan di kuburan massal Siron Aceh Besar mencapai 60 ribu lebih.

Dalam memperingati 16 tahun tsunami Aceh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menilai momen ini dapat menginspirasi bangkitnya sektor pariwisata di Serambi Mekah tersebut.

"Aceh memiliki sumber daya alam dan budaya kuat. Semua itu potensi bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Seperti kuliner yang khas, mi Aceh dan ayam tangkap. Keragaman kriya dan busana seperti songkok Aceh bisa menginspirasi produk kreatif," ungkap Sandiaga kemarin.

Sandiaga menjelaskan berdasarkan data BPS pada 2017 jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Aceh mencapai 33.105 orang. Lalu, di 2018 33.787 orang, dan tahun lalu mencapai 34.465 orang. "Namun, sejak ada pandemi, jumlah wisatawan turun menjadi 10.401 orang."

Sementara itu, politikus asal Aceh, Muhammad Nasir Djamil, mengungkapkan bahwa peringatan tsunami tidak lagi menjadi memori kolektif yang kemudian menyadarkan kita pentingnya mitigasi bencana. (Ins/Sru/MR/Ant/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya