Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PULUHAN warga keluarga pasien yang meninggal dunia dan dinyatakan terkonfirmasi covid-19, mengamuk dan merusak pintu lobi RSUD Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (26/12). Mereka ingin mengambil paksa jenazah untuk dimakamkan di desa mereka.
Jajaran Polres Brebes dan Brimob Polda Jawa Tengah yang mendatangi lokasi kejadian pun langsung mengamankan belasan pelaku perusakan dan membawa mereka ke kantor polres setempat. Warga Desa Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, itu ingin mengambil paksa jenazah Dewi Wulandari, 33.
Puluhan warga yang merupakan kerabat dari pasien yang meninggal dunia itu memecahkan kaca pintu lobi rumah sakit dan berjalan menuju ruang jenazah. Puluhan petugas dari Polres Brebes dan Brimob Polda Jawa Tengah yang
tengah mengamankan libur Natal dan Tahun Baru langsung mendatangi rumah
sakit dan menyisir warga yang melakukan perusakan untuk diamankan.
Pihak rumah sakit yang dikawal TNI dan Polri kemudian mendatangi kediaman almarhum untuk mengambil dan memakamkan jenazah sesuai dengan protokol kesehatan. Sempat terjadi penolakan dari pihak keluarga saat jenazah akan dibawa petugas medis.
Bahkan, sejumlah anggota keluarga menangis histeris karena menilai almarhumah meninggal karena sakit yang diderita, bukan covid-19. Menurut suami almarhumah, Sumarlin, pihak keluarga tidak percaya istrinya terkonfirmasi covid-19, karena sebelumnya oleh pihak RSUD Brebes, diperbolehkan pulang.
"Kami menilai janggal tes swab dari pihak RSUD Brebes yang secara cepat hanya dalam waktu satu hari dirawat sudah dinyatakan terkonfirmasi covid-19. Karenanya kami mengambil paksa jenazah untuk dimakamakan secara layak," ujar Sumarlin.
Direktur RSUD Brebes, Oo Suprana, menyatakan pasien yang meninggal dunia sebelumnya dirawat di rumah sakit Dedy Jaya dan selanjutnya dirawat di RSUD Brebes setelah dinyatakan positif covid-19. "Saat menjalani perawatan, pasien tersebut melahirkan bayi dan oleh pihak keluarga dipaksa pulang beberapa hari lalu," ujar Oo Suprana.
Namun pada Jumat sore pekan lalu dibawa kembali oleh pihak keluarga ke RSUD Brebes karena kondisinya semakin kritis sebelum akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (26/12) dini hari. "Iya meninggalnya Sabtu pagi dini hari," terang Oo Suprana.
Kapolres Brebes Ajun Komisaris Besar Gatot Yulianto menyampaikan pihak
kepolisian melakukan pengamanan dan memediasi antara pihak keluarga dengan
pihak rumah sakit, agar jenazah bisa dimakamkan sesuai dengan protokol
kesehatan. "Barulah setelah kami memberikan pemahaman, pihak keluarga akhirnya memperbolehkan jenazah untuk dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan," jelas Gatot. (OL-14)
Kemendagri mendorong percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG)
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
BUPATI Pati Sudewo mencabut kebijakan 5 hari sekolah dan mengembalikan waktu belajar 6 hari sekolah pada Jumat (8/8). Itu dilakukan bersamaan pembatalan tarif PBB hingga 250 persen
Peresmian perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan.
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Sebanyak 256 peserta dari 17 Kafilah (Kontingen) se-Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Umum XXXI tingkat Kabupaten Brebes Tahun 2025.
Kemacetan parah sekitar tiga kilometer, terjadi dari jalan Pantura Pejagan hingga Losari, perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat.
VIRAL di media sosial detik-detik seorang peserta karnaval di Brebes, Jawa Tengah, terjatuh dari atas sound horeg yang berada di mobil pick up.
Ini bukti nyata kolaborasi TNI AD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprof) Jateng, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Diduga, para pelaku sudah menyadari kedatangan petugas.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved