Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
LIBUR Natal dan Tahun Baru (Nataru) semakin menambah jumlah kasus covid-19 di Kota Semarang dan Jepara, Jawa Tengah. Peningkatan kasus korona itu diduga karena semakin banyaknya warfa keluar masuk di kedua daerah itu. Data dihimpun dari Dinas Kesehatan Kota Semarang menunjukkan jumlah kasus covid-19 meningkat. Sebelum liburan Nataru, jumlah pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit, rumah singgah maupun isolasi mandiri masih berkisar 700 hingga 800 orang per hari. Saat ini menjadi 907 orang yang dirawat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan belum dapat nenastikan peningkatan kasus covid-19 itu terjadi akibat liburan nataru meski diakui selama liburan ini kasus meningkat di Kota Semarang. Berbarengan dengan mobilisasi warga yang keluar masuk Kota Semarang.
"Kami terus lakujan pemantauan, bekerja sama dengan intansi terkait seperti Satpol PP, dinas perhubungan dan kepolisian lakukan tes antigen di beberapa titik cek poin terutama di pintu masuk kota," ujar Hakam, Kamis (24/12).
Secara umum, ungkap Abdul Hakam, kasus covid-19 di Kora Semarang sebagian besar berasal dari klaster keluarga. Namun klaster perusahaan, perkantoran, pendidikan dan pasar tradisional tetap berpotensi meningkatkan kasus covid-19.
"Kalau sekarang kami memaswadai munculnya klaster liburan nataru," imbuhnya.
baca juga: Rekor Baru, Kasus Covid-19 di DIY Kian Melambung
Sedangkan di Kabupaten Jepara, sebelum liburan Nataru, jumlah pasien yang dirawat baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri berkisar 800-900 orang, kini mencapai 1.040 orang. Saat ini 3.876 orang secara keseluruhan yang terkonfirmasi positif virus korona di Jepara.
"Jadi jumlah warga positif covid-19 yang masih dalam perawatan sini ada 26,83 persen," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Jepara, Moh Ali.
Dalam upaya mencegah penyebaran covid-19, lanjut Moh Ali, setelah digelar rapat kordinasi diputuskan, Pemkab Jepara tidak membuka seluruh obyek wisata, meskipun kedatangan dan kepergian warga untuk liburan tidak dilakukan pencegahan. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
KETUA Satgas covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Erlina Burhan, menyarankan masyarakat untuk tetap melaksanakan vaksinasi ke-4 atau booster ke-2.
Achmad menyebut bahwa pemberian uang jasa pelayanan medis Covid-19 tidak berpedoman pada aturan yang berlaku
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Kasus covid-19 di Indonesia bertambah 565 pada Minggu, 9 April 2023. Total kasus konfirmasi positif di Indonesia mencapai 6.751.168 orang.
Coba ingat-ingat lagi wajah orang terdekat kita yang telah tiada. Begitu pula deretan angka yang hingga kini masih terpampang di laman situs covid19.go.id. Mereka bukan statistik belaka.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved