Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
INDONESIA Tourism Forum (ITF) meluncurkan buku berjudul Kepariwisataan NTT Menuju Kelas Dunia, Selasa (22/12). Buku ini ditulis Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia Bersatu II Sapta Nirwandar dan Staf Ahli bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf, Frans Teguh.
Dalam keterangan pers tertulis, Selasa (22/12), disebutkan peluncuran buku ini atas kerja sama Penerbit Buku Kompas Gramedia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, World Tourism Forum Institute dan Indonesia Sustainable Tourism Council.
Buku ini mengidentifikasi dan mengekplor potensi dan kapasitas kepariwisataan sekaligus menjawab tantangan-tantangan dengan membedah langkah-langkah strategis dalam mengelola potensi dan ekosistem pariwisata, mengembangkan kualitas sumber daya manusia, memasarkan dengan efektif, memanfaatkan teknologi digital sekaligus beradaptasi di era normal baru.
Esensinya, Nusa Tenbggara Timur (NTT) memiliki aset alam dan budaya. Terdapat 1.192 pulau yang merupakan rangkaian cincin keindahan ‘ring of beauty’. Dikenal dengan nama Flobamora yang mencakup kepulauan Flores, Sumba, Timor, Alor, dengan segala otentisitas dan keunikannya, baik di daratan maupun perairannya, layak menjadi destinasi kelas dunia.
Peluncuran buku dikemas dalam diskusi yang menghadirkan Menteri Kominfo Johnny Plate, Dirjen KSDAE KLHK Wiratno, Sesmen Kemenparekraf Ni Wayan Giri, CEO Panorama Budi Tirtawisata, Kadis Parekraf NTT Wayan Darmawa, dan pengamat internasional Alex Jemadu, serta dimoderatori Claudius Boekan (wartawan senior).
Kekaguman, cinta, dan rejana serta komitment pembangunan kepariwisataan NTT dipaparkan secara lugas oleh Gubernur NTT Viktor B. Laiskodat, I Gede Ardika (Menteri Kebudayaan dan Pariwisata 2000-2004), Saleh Husin (Menteri Perindustrian 2014-2016), A Sonny Keraf ( Menteri LHK 1999-2001), Komisaris (Purn) Gories Mere (Staf Khusus Presiden 2015-2019), dan Rikard Bagun (Direktur Utama Kompas TV).
NTT sebagai destinasi kelas dunia seyogianya memastikan seluruh komponen, elemen rantai nilai, dan ekosistem kepariwisataan mampu secara konsisten menghadirkan pengalaman yang holistik dan otentik. Tentu dengan tetap berfokus pada kualitas lingkungan, kepuasan pengunjung, dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam pernyataannya dalam diskusi bersama Global Tourism Forum, Sapta Nirwandar yang kini chairman Indonesia Tourism Forum (ITF) merujuk UNWTO dan WTTC bahwa pariwisata nusantara atau wisatawan domestik menjadi prioritas utama bisnis pariwisata.
Laporan Dinard Standard 2021-2022 bahkan menegaskan geliat kurva pertumbuhan pariwisata dunia, akan kembali ke titik awal bertumbuh membutuhkan waktu setidaknya dua tahun ke depan. “Artinya selama dua tahun kedepan destinasi domestik dan lokal mendapat panggung wisatawan nusantara yang jumlah dan nilai ekonominya juga sangat significant,” ujarnya.
Lebih lanjut, Frans Teguh yang juga putera kelahiran NTT menegaskan upaya kebangkitan kepariwisataan nusantara, dalam hal ini NTT dapat terus berlanjut. “Artinya selama dua tahun kedepan destinasi domestik dan lokal mendapat panggung wisatawan nusantara yang jumlah dan nilai ekonominya juga sangat signifikan.”
Buku ini memantapkan langkah NTT menuju kepariwisataan berkelas dunia, seraya tetap menitikberatkan pada aspek keberlanjutan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Frans menekankan model pengembangan kepariwisataan berbasis masyarakat (community based tourism) dan kepariwisataan berkelanjutan (sustainable tourism) harus dilakukan dan dipastikan penerapannya secara serius oleh para pihak seperti masyarakat, pelaku usaha, akademisi, media, pemerintah daerah, dan kementerian/Lembaga.
Topik ulasan dalam buku ini seirama dengan semangat komitmen, kepemimpinan, kolaborasi dan sinergi yang merupakan kunci membangun kepariwisataan yang berkualitas dan berkelanjutan. Presiden Jokowi menetapkan Labuan Bajo di NTT sebagai destinasi super prioritas.
Kedua penulis buku menggarisbawahi dimensi kepariwisataan NTT yang kompleks perlu dipadukan secara harmonis dalam rangka mengelola potensi unggulan dan kapasitas pengembangan NTT. Prinsip-prinsip kepariwisataan berkelanjutan yang berpihak pada masyarakat menjadi kebutuhan agar ekonomi bertumbuh, lingkungan lestari, dan budaya lokal senantiasa hidup. (RO/OL-09)
AKTIVITAS gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkat pada Jumat, 16 Agustus 2025.
Prada Lucky, yang baru dua bulan berdinas sebagai prajurit TNI AD, merupakan anak Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer, di NTT.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
ORANGTUA Prada Lucky Namo, seorang prajurit TNI muda yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya, menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Mbak Tutut dikenal sebagai aktivis sosial yang turun langsung ke lokasi bencana, serta pemimpin Persatuan Donor Darah Indonesia dan Palang Merah Indonesia.
Life As I Know It adalah buku kedua dari serial buku ilustrasi Life As We Know It yang diterbitkan pada 2023 oleh Gramedia Pustaka Utama.
Buku berjudul Menelusuri Jejak Desain Majalah Femina ditulis Ariani Kusumo Wardhani, dosen UMB, bersama Widarti Gunawan, pendiri sekaligus mantan Direktur Editorial Majalah Femina.
Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) resmi meluncurkan buku terbarunya berjudul Transformasi Birokrasi: Keluar dari Jebakan Middle Income Trap.
Psikologi operasional berevolusi dari studi akademik hingga penerapan nyata dalam berbagai operasi militer, intelijen, dan keamanan.
PELUNCURAN buku Mengarungi Jejak Merajut Asa, 75 Tahun Indonesia Tiongkok yang diterbitkan IRCiSoD digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Kamis, (22/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved