Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Puluhan Preman Santroni BPR Ditangkap Polresta Surakarta

Widjajadi
22/12/2020 14:40
Puluhan Preman Santroni BPR Ditangkap Polresta Surakarta
Para preman peneror pegawai BPR diamankan di Mako Polresta Surakarta, Selasa (22/12/2020)(dok.mi)

PETUGAS Polresta Surakarta tangkapi puluhan preman yang meneror sebuah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di kawasan Jl Veteran, Tipes, Solo, Selasa (22/12). Mereka datang ke BPR mengancam dan mengintimidasi pegawai dan satpam bank, dengan membawa berbagai senjata tajam dan pentungan.

Penangkapan puluhan preman itu dipimpin langsung Kapolresta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. " Kami dapat informasi dari masyarakat, langsung meluncur ke TKP. Cepat kami kuasai keadaan, semua langsung kami amankan ke Mako Manahan," ungkap Kombes Ade, Selasa siang (22/12).

Para preman yang tadinya mengintimidasi para pegawai BPR itu, untuk mencari seorang pegawai yang punya utang terhadap bos mereka.  Namun yang dicari ternyata tidak ada, sehingga mereka melakukan ancaman dan intimidasi.

Tetapi sebelum kekerasan berlanjut, keburu pasukan Polresta yang dibackup Brimob Polda Jateng datang dan langsung melakukan penangkapan. Para preman dibuat tidak berkutik, dan langsung diangkut ke truk dan dibawa ke Mako I Manahan, untuk disidik lebih intensif.

Total ada sekitar 30 an preman berikut barang bukti senjata tajam dan pentungan diamankan. "Yang kita dapatkan di TKP yaitu berupa alat pemukul, senjata tajam, termasuk penggunaan ranmor yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam dokumen kendaraan," imbuh Ade.

Kapolresta menegaskan, pihaknya akan melibas seluruh aksi premanisme yang mengganggu keamanan dan kenyamanan warga Kota Solo. Kejahatan premanisme tidak akan diberi ruang. "Sedikitpun tidak akan kami beri ruang. Premanisme akan kita sikat habis," janji dia. (OL-13).

Baca Juga:  Medan Kota Kelahiran Preman

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya