Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
LUASAN tutupan hutan di Provinsi Jambi semakin berkurang. Sampai akhir 2020, luasan hutan yang tersisa hanya sekitar 800 ribuan hektare. atau usut sekitar dua persen dibandingkan luasan tutupan hutan tahun sebelumnya.
Direktur Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Rudi Syaf menyampaikan hal itu dalam diskusi catatan akhir tahun kondisi lingkungan hidup di Jambi di Markas KKI Warsi di Telanaipura, Kota Jambi, Jumat 18/12).
Rudi membeberkan, berdasarkan analisis Citra Satelit Lansat TM 8 yang dilakukan Tim Geographic Information System (GIS) KKI Warsi, tutupan hutan di Jambi saat ini tinggal 882.272 hektare. Luasan tersebut jauh berkurang tutupan hutan Jambi 10 tahun lalu yang tercatat sekitar 1,3 juta hektare.
"2020 masih tahun yang buruk bagi keselamatan lingkungan hidup di Jambi. Kondisi ini sangat merisaukan karena tutupan hutan merupakan penyeimbang ekosistem semakin terdegradasi. Yang tersisa nyaris cuma di kawasan konsevasi dan lindung. Dampak buruknya jelas, potensi kebencanaan ekologi di Jambi bakal semakin besar," kata Rudi.
Berdasarkan catatan KKI Warsi, masih maraknya kegiatan ilegal logging merupakan salah satu faktor penyebab tergerusnya tutupan hutan di Jambi. Selain itu, menggilanya aksi penambangan emas tanpa izin (PETI) yang merambah masuk jauh ke dalam kawasan hutan, ikut menjadi pemicu.
Kerusakan hutan akibat aktivitas PETI yang sampai saat in terkesan tidak mampu ditertibkan pemerintah, makin meluas. Sepanjang 2020, luasan lahan sekitar hutan yang dicabik-cabik pelaku PETI hampir mencapai 40 ribu hektare. Kegiatan PETI yang sudah banyak merenggut korban jiwa penambang itu tersebar di beberapa kabupaten di wilayah hulu Sub-DAS Batanghari antara lain di Kabupaten Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo, dan sebagian kecil di Kabupaten Kerinci.
"Tambang emas illegal masih saja terjadi, bahkan temuan terbaru mereka semakin garang. Di Hutan Desa Lubuk Bedorong Sarolangun, tambang ini masuk di Sungai Sipa dan Sungai Tetek. Pengelola hutan desa dan masyarakat sudah berkali-kali mengusir penambang. Bahkan sudah dua kali alat berat penambang ini dibakar masyarakat. Anehnya penambang ini masih saja bisa kembali di lokasi yang sama, masyarakat kewalahan
menghentikan mereka," kata Rudi. (R-1)
Seorang pria berinisial FW , 61, Direktur PT. BCM, ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan keterlibatannya dalam distribusi hasil hutan dari wilayah Sorong tanpa dokumen yang sah.
"RA diancam pidana penjara paling lama 5 tahun dan pidana denda paling banyak Rp2,5 miliar,"
Pelaku terancam pidana penjara maksimum 5 tahun dan denda paling banyak Rp2,5 miliar.
KLHK menetapkan dua orang tersangka saat membongkar jaringan kayu ilegal Berau-Surabaya
Gakkum LHK kembali berhasil mengamankan 55 Kontainer berisi kayu olahan jenis Ulin, Meranti, Bengkirai dan Rimba Campuran sebanyak ± 767 m3 di Pelabuhan Teluk Lamong.
DIREKTORAT Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) masih mencari aktor intelektual di balik kasus kepemilikan dan pengangkutan kayu ilegal
Aktivitas mereka dikhawatirkan akan merusak alam dan berdampak pada lingkungan sekitar
Hakim pun terus bertanya alasan mengapa dengan adanya instruksi pengamanan tersebut, penambang liar di wilayah IUP PT Timah tetap tak bisa dikendalikan hingga saat ini.
Kapolres Bolsel, AKBP Indra Wahyu Majid menjelaskan bahwa pihaknya mengutamakan pendekatan humanis dalam penertiban ini
Pemberian izin tambang kepada organisasi masyarakat (Ormas) keagamaan dapat memicu kerusakan lingkungan.
Jalanan di depan sekolah rusak dan berdebu, serta mengganggu proses belajar mengajar.
PERTAMBANGAN pasir timah ilegal di kawasan Pantai Cemara, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel), kian masif bermunculan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved