Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu akan memasang sirine peringatan dini tsunami baru di tiga titik pada pesisir Kota Bengkulu menggunakan frekuensi radio. Ini untuk menggantikan dua sirine tsunami yang lama telah rusak.
Kepala BMKG Kepahiang, Litman, di Bengkulu mengatakan sebanyak tiga sirine peringatan dini tsunami akan dipasang pada pesisir Kota Bengkulu. "Tiga sirine yang bakal dipasang mengadopsi dari sirine masjid sesuai dengan kreasi anak muda BMKG. Ini hanya menggunakan frekuensi radio yang aktivasinya nanti dipusatkan di BPBD Provinsi," katanya.
Hal tersebut, lanjut dia, merupakan inisiatif BMKG menciptakan sendiri sirine tsunami. Sebanyak dua titik untuk menggantikan sirine tsunami yang sudah tidak lagi berfungsi di Pantai Panjang, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, dan di Kantor Gubernur Bengkulu, di Kelurahan Padang Harapan, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu. Satu titik lagi di sekitar kantor PMI Kota Bengkulu.
Sirine yang akan dipasang berbeda dengan sirine tsunami yang lama. Jika sirine yang lama jarak jangkauannya bisa mencapai dua kilometer dan aktivasinya melalui satelit.
Alat peringatan dini tsunami yang lama sudah rusak dan suku cadangnya tidak ada lagi dijual di pasaran. Usia sirine lama juga sudah lama sejak 2009 sehingga harus diganti. (OL-14)
SEJAK tsunami Pangandaran pada 2006, tim peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN menyimpulkan bahwa tsunami raksasa di selatan Jawa memang pernah terjadi berulang. R
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
KEKHAWATIRAN akan tsunami besar di wilayah Pasifik mulai mereda pada Rabu (30/7), setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 mengguncang wilayah terpencil di Semenanjung Kamchatka, Rusia.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
GEMPA bumi yang terjadi di Kamchatka, Rusia sebesar Magnitudo 8,7 dapat meminimalisir jumlah korban didukung karena sistem peringatan dini yang sangat baik.
BMKG mengaitkan gempa terbaru di Bekasi dengan aktivitas Sesar Baribis—sumber gempa yang sama dengan gempa merusak Karawang, Jawa Barat, pada 1862
Bibit Siklon Tropis 93W terpantau di perairan timur Filipina. Sementara itu, Siklon Tropis Kajiki terlihat di Laut Cina Selatan, sebelah timur laut Vietnam
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 25 Agustus 2025.
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya yang berencana menghabiskan akhir pekan di ibu kota diminta waspada terhadap kondisi cuaca hari ini.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved