Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Material Longsor Lumpuhkan Ruas Jalan Noa-Golo Welu

John Lewar
16/12/2020 21:10
Material Longsor Lumpuhkan Ruas Jalan Noa-Golo Welu
Material longsor menuutup akses jalan Propinsi Noa-Golo Welu yang menghubungkan ibu kota kecamatan dan antar kabupaten.(Istimewa)

CURAH hujan yang tinggi mengakibatkan longsor di beberapa titik ruas jalan Propinsi Noa-Golo Welu yang menghubungkan ibu kota kecamatan dan antar kabupaten. Material longsor menuutup akses jalan tersebut sehingga lalu lintas lumpuh.

Bencana longsor yang paling parah terjadi di sekitar kampung Hawe, Golo Gonggo, Lambur, dan Ndiuk. Tokoh masyarakat setempat Hawe Hironimus  Sentis, menyebutkan kajadian longsor ini berdampak pada lumpuhnya arus transportasi.

"Orang tidak bisa melintas karena jalan tertutup oleh tanah longsor. Ada di beberapa titik ruas jalan utama penghubung antar kampung kecamatan dan ke kabupaten yang lumpuh," kata Hironimus Sentis, Rabu,16/12.

Hiro berharap pemerintah bisa sesegera mungkin mengevakuasi material longsor sehingga aktivitas masyarakat kembali normal. "Harapan kami pemda segera membenahinya dan jalan penghubung ini bisa digunakan,"pintahnya.

Heri, kontraktor Pemilik PT. Lestari Nauli Jaya KSO PT. Gunung Sari Indah ini menegaskan bahwa sejumlah lokasi yang mengalami bencana longsor di ruas jalan Propinsi Noa-Golo Welu sedang dalam proses perbaikan.

"Terkait dengan bencana itu, Pemprov NTT memberi kepercayaan penuh kepada kami sebagai rekanan pemerintah untuk mengerjakan perbaikan seperlunya. Saat ini, proses pengerjaannya, sedang berlangsung," ujar Heri.

Camat Kuwus Frans Male yang  dikonfirmasi membenarkan ada beberapa titik ruas jalan penghubung antar Kecamatan desa dan kabupaten tertimbun tanah longsor. Hal ini di sebapkan kondisi curah hujan di musim penghujan ini diikuti struktur tanah yang labil berakibat pada tumpukan material longsor berada di ruas jalan propinsi.

"Benar kejadian itu. Kita sudah koordinasi dengan pihak pelaksana pekerjaan ruas jalan yang sedang dikerjakan itu," ujar Frans. (OL-13)

Baca Juga: Rapid Test Antigen di Bandara Soetta Dipatok Rp385 Ribu



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya