Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DAFTAR barang bukti sitaan itu berderet panjang. Dalam ukuran berat jumlah totalnya mencapai 700-an kilogram.
"Kami menyita sabu seberat 700 kilogram itu dalam waktu satu tahun terakhir. Yang terakhir, awal bulan ini, kami menyita 94 kilogram sabu dan 22 ribu ekstasi," ujar Kapolda Riau Inspektur Jenderal Agung Setya Imam Effendi, di Pekanbaru, kemarin.
Penyitaan terakhir dilakukan dua empat lokasi terpisah, di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis dan di Pekanbaru. "Polda Riau sangat berkomitmen untuk memberantas penyebaran narkoba. Ini upaya kita untuk menyelamatkan anak bangsa," tambah Agung.
Hampir seluruh barang bukti yang disita berasal dari Malaysia. Sindikat menggunakan jalur laut sebelum barang itu didistribusikan dengan menggunakan jalan darat.
Atas kegigihannya untuk memerangi peredaran narkoba, kemarin, Agung mendapat penghargaan Trust Award dari Lembaga Kajian Strategis Polri. Sebelumnya, lembaga yang sama juga memberinya Promotor Award dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Perang narkoba juga dilakukan Polda Sumatra Utara dan jajarannya. Hasilnya, selama 6 bulan terakhir, mereka berhasil menyita hampir 700 kilogram sabu.
Seperti di Riau, sabu yang disita sebagian besar berasal dari Malaysia. "Kami beruntung karena dibantu masyarakat. Tanpa informasi dari masyarakat, kami akan sangat kesulitan," aku Kapolda Inspektur Jenderal Martuani Sormin.
Polres Empat Lawang, Sumatra Selatan, juga mencetak prestasi dalam perang melawan narkoba. Mereka berhasil melacak keberadaan dua lokasi ladang ganja di kawasan Bukit Barisan, Kecamatan Pendopo Barat.
"Dari dua lokasi, kami menyita 300 batang tanaman ganja. Di salah satu ladang, kami juga menangkap seorang pria, yang diduga pemilik ladang," papar Kapolres Empat Lawang Ajun Komisaris Besar Wahyu. (RK/DW/YP/Ant/N-3)
Tidak lama setelah penangkapan empat pelaku di pelabuhan, polisi menangkap A di kediamannya di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat.
Sebanyak 102 tersangka ditangkap dalam operasi tersebut. Dari jumlah itu, terdapat 98 tersangka laki-laki dan 4 perempuan.
Polrestabes Medan mengungkap dua kasus besar dalam kurun waktu tersebut. Kasus pertama terjadi di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Cicak Rowo, Kota Tanjung Balai, pada 24 Mei 2025.
Emir mengatakan penangkapan dilakukan di dua titik berbeda sepanjang Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan.
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa ancaman narkoba menjadi salah satu tantangan terbesar dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045.
Di samping melakukan penindakan, Polri juga melakukan pencegahan. Jenderal Listyo menyebut pihaknya mengidentifikasi 325 kampung narkoba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved