Perang Narkoba Ada di Sumatra

(RK/DW/YP/Ant/N-3)
09/12/2020 05:35
Perang Narkoba Ada di Sumatra
Sita 700 Kg Sabu, Polda Riau Terima Penghargaan Trust Award:(Rudi Kurniawansyah )

DAFTAR barang bukti sitaan itu berderet panjang. Dalam ukuran berat jumlah totalnya mencapai 700-an kilogram.

"Kami menyita sabu seberat 700 kilogram itu dalam waktu satu tahun terakhir. Yang terakhir, awal bulan ini, kami menyita 94 kilogram sabu dan 22 ribu ekstasi," ujar Kapolda Riau Inspektur Jenderal Agung Setya Imam Effendi, di Pekanbaru, kemarin.

Penyitaan terakhir dilakukan dua empat lokasi terpisah, di Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis dan di Pekanbaru. "Polda Riau sangat berkomitmen untuk memberantas penyebaran narkoba. Ini upaya kita untuk menyelamatkan anak bangsa," tambah Agung.

Hampir seluruh barang bukti yang disita berasal dari Malaysia. Sindikat menggunakan jalur laut sebelum barang itu didistribusikan dengan menggunakan jalan darat.

Atas kegigihannya untuk memerangi peredaran narkoba, kemarin, Agung mendapat penghargaan Trust Award dari Lembaga Kajian Strategis Polri. Sebelumnya, lembaga yang sama juga memberinya Promotor Award dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan.

Perang narkoba juga dilakukan Polda Sumatra Utara dan jajarannya. Hasilnya, selama 6 bulan terakhir, mereka berhasil menyita hampir 700 kilogram sabu.

Seperti di Riau, sabu yang disita sebagian besar berasal dari Malaysia. "Kami beruntung karena dibantu masyarakat. Tanpa informasi dari masyarakat, kami akan sangat kesulitan," aku Kapolda Inspektur Jenderal Martuani Sormin.

Polres Empat Lawang, Sumatra Selatan, juga mencetak prestasi dalam perang melawan narkoba. Mereka berhasil melacak keberadaan dua lokasi ladang ganja di kawasan Bukit Barisan, Kecamatan Pendopo Barat.

"Dari dua lokasi, kami menyita 300 batang tanaman ganja. Di salah satu ladang, kami juga menangkap seorang pria, yang diduga pemilik ladang," papar Kapolres Empat Lawang Ajun Komisaris Besar Wahyu. (RK/DW/YP/Ant/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya