Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Kepala Disnakertrans Bandung Barat Meninggal akibat Covid-19

Depi Gunawan
05/12/2020 16:15
Kepala Disnakertrans Bandung Barat Meninggal akibat Covid-19
.(MI/Gabriel Langga)

KEPALA Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat, Iing Solihin, meninggal dunia. Iing meninggal akibat covid-19 setelah beberapa hari dirawat di RSUD Cibabat Kota Cimahi, Jawa Barat.

Kabar tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat, Hernawan Widjajanto. Dia menyebutkan, Iing meninggal pada Sabtu (5/12) pukul 09.30 WIB.

"Informasinya seperti itu, meninggal karena positif covid-19," kata Hernawan saat dihubungi. Berhubung almarhum bertempat tinggal di Cimahi, pihaknya berkoordinasi dengan dinkes setempat.

Pihaknya akan melakukan tracing atau pelacakan di lingkungan tempatnya bekerja serta sterilisasi di kantor Disnakertrans. Dia mengaku seminggu lalu sempat berkomunikasi dengan Iing karena dirinya sedikit mengeluh tentang kondisi kesehatannya.

"Almarhum sempat tanya-tanya soal gejala. Sesudah itu enggak berkomunikasi lagi. Tahu-tahu sekarang dapat kabar Pak Iing meninggal," ujarnya.

Plt Direktur Utama RSUD Cibabat, Reri Marliah, menerangkan, Iing masuk rumah sakit pada Jumat (4/12) dengan melampirkan keterangan terkonfirmasi positif covid-19.

"Pak Iing mengeluhkan gejala sesak nafas, badan lemas, mual, dan memiliki riwayat penyakit jantung. Beliau lalu dirawat di zona kuning," terang Reri.

Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna menyatakan sudah mendengar kabar meninggalnya Kepala Disnakertrans, Iing Solihin. Dirinya sudah memerintahkan agar pelayanan di Disnakertrans ditutup sementara untuk menghindari penyebaran covid-19.

"Mulai Senin ditutup. Kami melakukan tracking dulu di sana," bebernya.

Bupati sangat prihatin dengan kabar duka yang menimpa bawahannya ini. Hal ini jelas membuktikan virus korona benar-benar ada dan masyarakat jangan menyepelekannya. "Kembali lagi saya ingatkan masyarakat patuh dengan protokol kesehatan, hindari kerumunan," jelasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik