Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Warga Kupang Abai Prokes, Kasus Covid-19 Melonjak

Palce Amalo
05/12/2020 11:28
Warga Kupang Abai Prokes, Kasus Covid-19 Melonjak
Warga mengikuti rapid test di Kupang, NTT.(Dok Aston Kupang)

WARGA Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih mengabaikan protokol kesehatan (prokes) kendati kasus baru covid-19 terus bermunculan.

Sesuai pantauan di Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoten 1 Kupang, Sabtu (5/12), banyak pengunjung maupun penjual tidak mengenakan masker dan menjaga jarak. Banyak kerumunan pengunjung terutama di lapak penjual ikan.

Gugus Tugas Covid-19 NTT melaporkan terjadi 16 kasus baru pada Jumat (4/12) malam. Kendati tambahan kasus tersebut menurun dibandingkan kasus baru, Kamis (3/12), sebanyak 28 orang, namun kasus baru terus bertambah setiap hari lewat transmisi lokal.

Baca juga: Klaster Pendidikan, 179 Siswa SMK di Semarang Positif Covid-19

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan NTT David Mandala mengatakan kasus harian covid-19 terbanyak di Kota Kupang sebanyak 20 orang pada 1 Desember, kemudian bertambah lagi 12 orang pada 2 Desember, dan enam orang pada 4 Desember.

Total kasus covid-19 di NTT, Sabtu (5/12) pagi, berjumlah 1.344 orang. Dari jumlah itu, 580 orang dirawat dan menjalani karantina mandiri di rumah dengan jumlah terbanyak di Kota Kupang sebanyak 359 orang. Jumlah pasien sembuh sebanyak 739 orang atau 55% dan pasien meninggal sebanyak 25 orang.

Dokter Putu Pradipta dari Rumah Sakit Siloam Kupang mengatakan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kupang belum efektif.

"Akan lebih baik apabila dilakukan tindakan kepada masyarakat yang tidak memakai masker, teguran maupun sanksi lisan, supaya kita sehat, keluarga kita sehat dan masyarakat sehat," katanya.

Tidak hanya di pasar tradisional, menurutnya, warga yang melintas di jalan raya, ada yang tidak mengenakan masker. Ada juga warga yang sudah memakai masker, sering membuka atau menurunkan masker ke dagu saat berkomunikasi dengan orang lain.

Menurutnya, untuk saat ini, satu-satunya cara yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 ialah melaksanakan 3M yakni mamakai
masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik