Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KAMPUS Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyiapkan tempat isolasi khusus bagi civitas akademik yang terpapar covid-19, sebagai antisipasi penularan yang meluas.
"Kita siapkan dua tempat khusus untuk isolasi mandiri bagi dosen dan karyawan yang terkena Covid-19. Tapi mudah-mudahan tidak ada civitas akademik UMS yang terpapar," kata Rektor UMS, Sofyan Anis di Kampus UMS Pabelan, Rabu (2/12).
Dua tempat isolasi yang disediakan itu berada di tengah kota yakni Ramayana House di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo dan Kampus UMS di Jalan Dr Radjiman Laweyan. Keduanya punya banyak ruangan dan kamar, sehingga sangat baik untuk tempat isolasi mandiri bagi dosen dan karyawan UMS yang terpapar covid-19..
Sofyan berharap penyediaan tempat isolasi bagi civitas akademik yang terpapar ini, akan mengamankan anggota keluarganya yang ada di rumah dari kemungkinan tertular.
"Ini bentuk kepedulian UMS kepada dosen dan karyawan untuk memulihkan daya tahan tubuh agar kembali sehat, dan sekaligus menjauhkan anggota keluarganya dari kemungkinan tertular," imbuh dia.
Kepedulian UMS Surakarta dalam penanggulangan covid-19 ini sebenarnya sudah dilakukan sejak virus jahat asal Wuhan, Tiongkok itu mewabah mulai Maret silam, lewat pembentukan Satgas. Bahkan Satgas Covid-19 kali ini menurut Rektor UMS Sofyan, agak berbeda dengan peran satgas yang dibentuk pada Maret silam.
baca juga: Klaten Belum Bisa Turunkan Kasus Covid-19
"Yang dibentuk pada Maret lalu kami beri nama Satgas Peduli Covid, dengan fokus pada aktifitas kampus melawan covid seperti memberikan edukasi, penyemprotan disenfektan, hingga pembagian sembako kepada masyarakat terdampak khususnya di area seputar kampus," kata dia.
Sedang Satgas Covid-19 yang sekarang ini berfungsi lebih meluas, karena tidak hanya memberi santunan, tetapi juga mengupayakan kampus UMS bersih dari covid-19. (OL-3)
Selain memberikan akses pendidikan tinggi, Perguruan Tinggi memiliki peranan untuk membawa angin perubahan di dalam masyarakat yang tentunya melalui karya
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Kawasan Metropolitan Rebana adalah wilayah tujuh kota/kabupaten yang terdiri dari Kabupaten Subang, Indramayu, Majalengka, Sumedang, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.
UPI meraih peringkat 5 tertinggi dari 21 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dalam kategori Liga PTN Badan Hukum.
Banyak kampus terbaik berdiri di Jawa Barat. Kami berharap mereka memberi kontribusi dalam pembangunan di daerah tempatnya berada
INDONESIA memiliki potensi produk invensi dan inovasi yang sangat besar. Namun sayangnya, banyak diantaranya hanya berujung pada purwa rupa dan jurnal ilmiah.
Saat ini tercatat sudah ada 80 pasien covid-19 di Jawa Barat. Kasusnya tersebar di 27 kabupaten dan kota.
Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dalam ruangan tertutup
Di Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Namun upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebaran.
Di Kabupaten Kuningan belum terdeteksi adanya kasus covid-19."Namun langkah antisipasi sudah mulai dilakukan
Pemkot sudah menyiapkan ruang isolasi yang berada di gedung rawat Mitra Batik 5 lantai di RSUD Dr Soekardjo
Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19, pihaknya juga kembali menerapkan wajib masker kepada 306 orang pegawai RSUD Lembang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved