Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
DENGAN alasan untuk memberikan kenyamanan dan privasi bagi pengungsi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman mendirikan bilik ayah bunda yang diletakkan di sisi selatan bangunan utama Barak Pengungsian Glagaharjo. Namun, keberadaan bilik ayah bunda ini disoal oleh DPRD Kabupaten Sleman
karena sejumlah alasan.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sleman, Ani Martanti, Senin (31/11) mengatakan keberadaan bilik ini akan mengundang pertanyaan di kalangan anak-anak yang ikut orang tuanya mengungsi.
"Anak-anak akan bertanya, apa itu bilik ayah bunda, fungsi dan bagaimana menggunakan bilik tersebut," kata Ani Martanti.
Menurut Ani, bilik yangdibuat dengan menggunakan tenda berwarna putih ini dilenmgkapi dengan fasilitas kasur, cermin, hiasan kamar dan lainnya.
"Jauh lebih nyaman ketimbang yang digunakan oleh warga di barak pengungsian," tambahnya.
Namun, katena hanya menggunakan tenda, dan penutupnya dikunci dengan ritsluiting, maka anak-anak bisa membuka dan melihat. Selain itu, ujar Ani, para pengungsi karena kenaikan status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga ini adalah kelompok rentan.
"Belum semuanya diungsikan. Memenuhi ketentuan, mereka yang diungsikan adalah kelompok rentan, kelompok dewasa lainnya belum," kata Ani.
Karena itu, lanjut Ani, yang berada di di Barak Pengungsian Glagaharjo adalah kelompok rentan yakni lansia, ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak bawah umur.
"Apa iya, lansia memerlukan bilik ayah bunda," kritiknya.
Melihat kondisi itu, Ani berharap bilik tersebut disingkirkan akan dialih fungsikan saja serta tidak ada lagi tulisan Bilik Ayah Bunda.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Sleman, Joko Supriyono menjelaskan meski keberadaannya di lingkungan barak namun kewenangan barak tersebut ada di tangah DP3AP2KB.
"Jadi tanya ke dinas tersebut, bukan saya," kata Joko.
baca juga: Terjadi Guguran Tebing Lava 1954, Warga Merapi Diimbau Tenang
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sleman Mafilindati Nuraini mengungkapkan, pembangunan bilik tersebut agar pengungsi dapat melepas rindu. Namun karena hanya dapat menampung satu orang maka pasangan harus melapor terlebih dahulu ke petugas jaga bila ingin memanfaatkannya.
"Paling tidak agar dapat digunakan secara bergiliran," kata Mafilindati.
Ia juga mengemukakan, bilik tersebut tidak boleh digunakan oleh sembarang orang.
"Harus dipastikan yang akan menggunakan adalam pasangan suami isteri yang sah," tegasnya. (OL-3)
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Puluhan warga Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang berhasil selamat dari musibah tanah longsor, masih bertahan di tempat pengungsian.
RATUSAN ribu orang terpaksa mengungsi akibat bencana iklim tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved