Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
JUMLAH klaster keluarga di Kota Semarang terus bertambah. Apalagi mereka menjalani isolasi mandiri di rumah, menyebabkan penularan antarkeluarga tidak bisa dicegah. Sebab ada anggota keluarga tetap kontak erat dengan pasien isolasi mandiri.
Untuk menekannya, Pemerintah Kota Semarang akan mengurangi isolasi mandiri dengan memindahkan warga terpapar covid-19 ke rumah dinas wali kota dan gedung diklat Pemkot Semarang. Hingga saat ini pasien covid-19 mencapai 557 orang yang masih menjalani perawatan. Dan ada 119 orang dirawat di luar Kota Semarang.
Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto menjelaskan bahwa banyaknya klaster keluarga ini harus dicegah dengan memindahkan mereka yang terkonfirmasi positif covid-19 ke gedung diklat atau rumah dinas wali kota Semarang.
baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 56 Orang
"Pemindahan pasien covid-19 untuk mencegah penularan covid-19 kepada anggota keluarga lainnya. Dan agar tim medis lebih mudah melakukan pemantauan. Warga yang terpapar tidak hanya diberi vitamin, tetapi juga diberi pendampingan psikologi, konseling dan melakukan olahraga bersama," kata Tavip, Selasa (24/11).
Ia sudah meminta seluruh petugas puskesmas di Kota Semarang untuk memindahkan warga yang menjalani isolasi mandiri ke gedung diklat atau rumah dinas wali kota. (OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved