Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DAMPAK pandemi Covid-19 telah berpengaruh pada perekonomian dengan merosotnya produktivitas dan penurunan pendapatan. Untuk mengatasi hal tersebut, para kepala daerah di Indonesia dituntut mencegah penyebaran pandemi dan menekan dampaknya.
Untuk membangkitkan kembali roda perekonomian nasional dengan pertumbuhan minus 5%, para bupati harus berupaya keras dan melakukan berbagai upaya sehingga dampak buruk pandemi bisa ditekan.
Itulah poin penting bagaimana daerah harus bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 yang disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Abdullah Azwar Anas saat me-launching rencana kegiatan tahunan Apkasi Otonomi Expo (AOE) yang digelar pada 7-9 Juli 2021.
“Apkasi Otonomi Expo yang akan digelar tahun depan ini merupakan skema optimistis, seiring dengan distribusi vaksin yang akan mulai disebar dan dilakukan penyuntikan massal mulai awal tahun depan, sehingga pada saat pelaksaan ekspo mendatang kondisinya sudah kondusif,” terang Azwar di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (18/11).
Azwar yang menjabat Bupati Banyuwangi mengakui bahwa saat ini memang bukan waktu yang baik untuk membicarakan kegiatan di tahun 2021. Alasannya, postur Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) di hampir semua daerah mulai dibatasi dan hampir pasti tren APBD-nya menurun, baik dari transfer pusat yang terimbas pendapatan nasional turun atau juga karena penerimaan asli daerah yang juga merosot cukup signifikan.
“Daerah-daerah yang mengandalkan jasa pariwisata memang mengalami dampak paling besar, namun kami percaya sektor pariwisata ini juga yang paling cepat untuk bangkit,” terangnya.
“Oleh karenanya, momentum Apkasi Otonomi Expo sangat baik dimanfaatkan oleh daerah sebagai etalase untuk memajang potensi komoditi unggulan, potensi wisata maupun peluang investasi kepada para buyer maupun investor baik dari dalam maupun luar negeri,” imbuh Azwar Anas.
Azwar Anas juga mengajak kepada para bupati di masa pandemi ini, untuk mencari terobosan-terobosan dalam mengangkat UMKM agar mereka bisa naik kelas.
“Potensi UMKM memiliki daya tahan dan daya bangkit paling cepat dibandingkan dengan skala industri yang tentu perlu waktu lebih lama untuk melewati masa krisis. Peran pemda di sini, bisa dimulai dengan membuat semacam pelatihan-pelatihan kepada para UMKM sehingga dari sektor inilah diharapkan bisa membuka lapangan kerja dan mengangkat banyak tenaga kerja dari kesulitan ekonomi.”
Melalui AOE 2021, lanjut Azwar Anas, Apkasi menyiapkan ruang bagi daerah dalam memajang produk-produk unggulannya.
Ia juga menekankan, “Kami dari Banyuwangi ingin terus bergerak dan menularkan ke kabupaten atau kota lainnya untuk semangat bangkit dan percaya diri."
"Kami saja dulu merupakan daerah yang tidak diperhitungkan, namun dengan semangat dan inovasi serta kinerja yang terus digerakkan, dari sebelumnya ranking 156 tingkat nasional, tahun ini dengan menggunakan 900 indikator penilaian oleh Kemendagri, Banyuwangi dinobatkan sebagai Kabupaten Berkinerja Terbaik,” jelasnya.
“Semangat bergerak inilah yang ingin kami tularkan dan semoga bisa menginspirasi daerah-daerah lain untuk juga dapat segera bangkit bersama-sama,” tambahnya.
Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang menambahkan, kegiatan AOE2021 direncanakan akan digelar di Hall A dan B, Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta, pada 7-9 Juli 2021.
“Tentu sesuai dengan anjuran pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid19, di setiap kegiatan pameran Apkasi Otonomi Expo akan diterapkan standar protokol kesehatan dengan disiplin tinggi sehingga event tersebut aman dana nyaman baik bagi pengunjung maupun peserta pameran,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Potensi Daerah dan Bisnis Apkasi, Syaifudin Ch Kai mengatakan bahwa AOE 2021 merupakan kegiatan Apkasi ke-15 dan telah menggelar agenda kegiatan tahunan yang melibatkan 416 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia, khususnya dalam hal promosi potensi daerah. (RO/OL-09)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Ketiga tersangka dugaan korupsi pembangunan ruas jalan itu yakni Kuasa Direktur CV Lembata Jaya berinisial LYL, Pejabat Pembuat Komitmen berinisial AP, dan konsultan pengawas, YM.
KPK menahan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Muda Laode Gomberto. Dia merupakan tersangka kasus dugaan suap pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional daerah (PEN) covid-19
Penyaluran sebesar Rp628,44 miliar ini dengan capaian 78,42 persen dari total dana desa untuk Kaltim yang sebesar Rp777,27 miliar.
Pelaku UMKM dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan zaman melalui inovasi dan kreasi digital.
Hasil pemeriksaan saksi, KPK mengungkapkan tersangka meminta suap agar bisa mencairkan dana PEN Kabupaten Muna.
KPK mendalami pemberian uang dalam pengurusan pencairan dana PEN Kabupaten Muna di Kemdagri sebagai pelicin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved