Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Melalui Apkasi Expo 2021 Virtual, Ajak Daerah Bangkit dari Pandemi

Mediaindonesia.com
19/11/2020 11:55
Melalui Apkasi Expo 2021 Virtual, Ajak Daerah Bangkit dari Pandemi
Acara Launching Apkasi Otonomi Expo 2021 di di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.(ist)

DAMPAK pandemi Covid-19 telah berpengaruh  pada perekonomian dengan merosotnya produktivitas dan penurunan pendapatan. Untuk mengatasi hal tersebut, para kepala daerah di Indonesia dituntut mencegah penyebaran pandemi dan menekan dampaknya.

Untuk membangkitkan kembali roda perekonomian nasional dengan pertumbuhan minus 5%, para bupati harus berupaya keras dan melakukan berbagai upaya sehingga dampak buruk pandemi bisa ditekan.     

Itulah poin penting bagaimana daerah harus bisa bertahan di masa pandemi Covid-19 yang disampaikan Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Abdullah Azwar Anas saat me-launching rencana kegiatan tahunan Apkasi Otonomi Expo (AOE) yang digelar pada 7-9 Juli 2021.

 “Apkasi Otonomi Expo yang akan digelar tahun depan ini merupakan skema optimistis, seiring dengan distribusi vaksin yang akan mulai disebar dan dilakukan penyuntikan massal mulai awal tahun depan, sehingga pada saat pelaksaan ekspo mendatang kondisinya sudah kondusif,” terang Azwar di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (18/11).

Azwar yang menjabat Bupati Banyuwangi mengakui bahwa saat ini memang bukan waktu yang baik untuk membicarakan kegiatan di tahun 2021. Alasannya, postur Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) di hampir semua daerah mulai dibatasi dan hampir pasti tren APBD-nya menurun, baik dari transfer pusat yang terimbas pendapatan nasional turun atau juga karena penerimaan asli daerah yang juga merosot cukup signifikan. 

“Daerah-daerah yang mengandalkan jasa pariwisata memang mengalami dampak paling besar, namun kami percaya sektor pariwisata ini juga yang paling cepat untuk bangkit,” terangnya.

“Oleh karenanya, momentum Apkasi Otonomi Expo sangat baik dimanfaatkan oleh daerah sebagai etalase untuk memajang potensi komoditi unggulan, potensi wisata maupun peluang investasi kepada para buyer maupun investor baik dari dalam maupun luar negeri,” imbuh Azwar Anas. 

Azwar Anas juga mengajak kepada para bupati di masa pandemi ini, untuk mencari terobosan-terobosan dalam mengangkat UMKM agar mereka bisa naik kelas.

 “Potensi UMKM memiliki daya tahan dan daya bangkit paling cepat dibandingkan dengan skala industri yang tentu perlu waktu lebih lama untuk melewati masa krisis. Peran pemda di sini, bisa dimulai dengan membuat semacam pelatihan-pelatihan kepada para UMKM sehingga dari sektor inilah diharapkan bisa membuka lapangan kerja dan mengangkat banyak tenaga kerja dari kesulitan ekonomi.”

Melalui AOE 2021, lanjut Azwar Anas, Apkasi menyiapkan ruang bagi daerah dalam memajang produk-produk unggulannya.

Ia juga menekankan, “Kami dari Banyuwangi ingin terus bergerak dan menularkan ke kabupaten atau kota lainnya untuk semangat bangkit dan percaya diri."

"Kami saja dulu merupakan daerah yang tidak diperhitungkan, namun dengan semangat dan inovasi serta kinerja yang terus digerakkan, dari sebelumnya ranking 156 tingkat nasional, tahun ini dengan menggunakan 900 indikator penilaian oleh Kemendagri, Banyuwangi dinobatkan sebagai Kabupaten Berkinerja Terbaik,” jelasnya.

“Semangat bergerak inilah yang ingin kami tularkan dan semoga bisa menginspirasi daerah-daerah lain untuk juga dapat segera bangkit bersama-sama,” tambahnya.  

Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang menambahkan, kegiatan AOE2021 direncanakan akan digelar di Hall A dan B, Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta, pada 7-9 Juli 2021.

“Tentu sesuai dengan anjuran pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid19, di setiap kegiatan pameran Apkasi Otonomi Expo akan diterapkan standar protokol kesehatan dengan disiplin tinggi sehingga event tersebut aman dana nyaman baik bagi pengunjung maupun peserta pameran,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Potensi Daerah dan Bisnis Apkasi, Syaifudin Ch Kai mengatakan bahwa AOE 2021 merupakan kegiatan Apkasi ke-15 dan telah menggelar agenda kegiatan tahunan yang melibatkan 416 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia, khususnya dalam hal promosi potensi daerah. (RO/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya