Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Tetap Waspada di Pengungsian Zona Hijau

(JS/AU/AT/WJ/TS/Ant/N-3
19/11/2020 05:50
Tetap Waspada di Pengungsian Zona Hijau
Pengungsi Erupsi Gunung Merapi 401 Orang di Klaten: Foto: Relawan menyekat tempat pengungsi di GOR Kalimosodo.((Media/Djoko Sardjono))

SAMPAI kemarin, Kelurahan Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih berada di zona hijau covid-19, alias belum ada warga yang terjangkit. Kondisi itu membuat upaya pengungsian warga karena wilayah mereka berada di kawasan rawan saat Gunung Merapi erupsi bisa berlangsung agak longgar.

Namun, Dinas Kesehatan Sleman tidak mau teledor. Mereka sudah menyiapkan lokasi karantina di sekitar barak pengungsian sebagai antisipasi jika ada pengungsi terpapar.

“Ruang karantina kami siapkan di gedung SD di sebelah barat lokasi barak Glagaharjo,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo, kemarin.

Ruangan ini hanya diberlakukan sebagai tempat transit. Jika tes cepat terhadap pengungsi menunjukkan hasil reaktif, mereka akan dipisah dan dikarantina. Jika berlanjut tes usap hasilnya positif, mereka akan diisolasi ke Asrama Haji dan di rusunawa yang sudah dijadikan lokasi fasilitas kesehatan.

Sampai kemarin, tes cepat belum dilakukan terhadap pengungsi. Uji hanya dilakukan terhadap relawan. “Dari 44 relawan yang dites, satu orang reaktif dan kami masih menunggu hasil tes usap,” tambah Joko.

Untuk mengamankan pengungsian di masa pandemi, Kementerian sosial sudah menyiapkan sejumlah tenda khusus bersekat untuk pengungsi Gunung Merapi di Jawa Tengah.

“Kami akan menempatkan beberapa tenda. Tenda ini jenis baru memiliki sekat-sekat sehingga pengungsi tidak harus bercampur,” ungkap Menteri Sosial Juliari P Batubara.

Selain itu, Kementerian Sosial juga sudah menyiapkan gudang di lokasi pengungsian untuk memenuhi kebutuhan logistik masyarakat yang terdampak.

Saat ini, Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta telah menetapkan status tanggap darurat sehingga semua kementerian dan lembaga diharapkan dapat ikut berpartisipasi melakukan upaya penanggulangan.

Di Jawa Tengah, Pemkab Klaten juga sudah memperpanjang status tanggap darurat pada 17-24 November. Sebelumnya, Pjs Bupati Sujarwanto Dwiatmoko telah menetapkan status itu yang berlaku pada 9-16 November. “Sampai hari ini, sudah 356 warga dan 129 sapi yang sudah mengungsi.

Mereka berada di dua lokasi, yakni Balai Desa Balerante dan Balai Desa Tegalmulyo,” kata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nur Tjahjono. (JS/AU/AT/WJ/TS/Ant/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik