Kondisi Kesehatan Ratusan Santri Jalani Isolasi Terpantau Baik

Benny Bastiandy
17/11/2020 11:40
Kondisi Kesehatan Ratusan Santri Jalani Isolasi Terpantau Baik
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan jajaran Pemkab Sukabumi, Jawa Barat, terus memantau kondisi kesehatan ratusan santri Pesantren Albayan.(MI/Benny Bastiandy)

RATUSAN santri Pesantren Unggul Albayan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih menjalani isolasi mandiri di lingkungan pesantren. Kondisi kesehatan mereka terus dipantau Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi dan tim kesehatan pesantren.

Penjabat sementara Bupati Sukabumi, Raden Gani Muhamad, mengatakan pasca terkonfirmasi positif covid-19 pada klaster pesantren, Pemkab Sukabumi melalui Satgas Penanganan Covid-19 bergerak cepat mengendalikan kondisi karena dikhawatirkan berpotensi menyebar lebih luas. Salah satunya dengan melakukan tes usap massal serta mengisolasi mandiri semua santri yang terkonfirmasi positif covid-19.

"Hasilnya cukup menggembirakan. Hampir sepekan lebih diisolasi, kondisi kesehatan semua santri menunjukkan perkembangan ke arah lebih baik fisik dan psikisnya," kata Gani kepada wartawan, Selasa (17/11).

Gani mengapresiasi kesigapan semua pihak yang telah bekerja optimal menyikapi penularan virus korona di lingkungan pesantren. Sehingga, penanganan dan pengendalian covid-19 di lingkungan pesantren dapat dilaksanakan dengan baik.

"Ini berkat soliditas dan sinergitas semua pihak seperti satgas dan tim dari Albayan. Alhamdulillah semua bisa teratasi Gani mengatakan kasus di Pesantren Albayan harus menjadi pembelajaran semua pihak. Artinya, penerapan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan dalam kondisi apapun. Di lingkungan Pesantren Albayan sendiri sebetulnya penerapan protokol kesehatan sudah sangat maksimal. Tapi penularannya bisa dari hal lain," ucapnya.

baca juga: Sulsel Bentuk 1.000 Relawan Perubahan Perilaku

Pemkab Sukabumi terus mengoptimalkan semua hal dalam penanganan covid-19, termasuk di kalangan pesantren. Gani mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir lagi menitipkan anak mereka untuk bersekolah di Kabupaten Sukabumi.

"Pada prinsipnya butuh komitmen dari semua pihak mengikuti anjuran pemerintah, terutama protokol kesehatan dengan cara melaksanakan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir). Jadikan 3M sebagai gaya hidup baru saat beraktivitas sehari-hari," pungkasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya