Membaik, Kasus Sembuh Covid-19 di Riau Capai 14.235 Orang

Rudi Kurniawansyah
16/11/2020 11:15
Membaik, Kasus Sembuh Covid-19 di Riau Capai 14.235 Orang
covid-19(Ilustrasi)

PERKEMBANGAN penanganan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau kian membaik. Hingga Minggu (15/11) malam, terdapat penambahan 233 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dengan total mencapai 14.235 orang. Selain itu, masih terdapat penambahan 132 kasus terkonfirmasi covid-19 dan penambahan tiga pasien yang dinyatakan meninggal dunia.

"Sehingga sampai saat ini total terkonfirmasi sebanyak 16.578 kasus dengan isolasi Mandiri 1.605 orang. Kemudian rawat di rumah sakit 353 orang, sembuh 14.235 orang, dan 385 meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Senin (16/11).

Ia menjelaskan, suspek yang isolasi mandiri berjumlah 7.441 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 141 orang. Kemudian selesai isolasi berjumlah 40.024 orang, meninggal berjumlah 155 orang. Sehingga total suspek berjumlah 47.761 orang.

"Spesimen diperiksa berjumlah 698 sampel dan jumlah orang diperiksa berjumlah 578 orang. Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 155.829 spesimen," jelas Mimi.

Mimi mengungkapkan, terdapat kabar duka penambahan 3 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19. Ketiganya yaitu Tn. S (59) yang merupakan warga Kabupaten Kampar, Tn. RD (61) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis, Tn. C (57) yang merupakan warga Kota Pekanbaru.

baca juga: Penanganan Covid-19 di Sulsel Libatkan Banyak Pihak

Menurut Mimi, meskipun PSBB sudah berakhir dan pemerintah menerapkan new normal atau adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja. Selalu Menjaga jarak atau Physical Distancing. Sering mencuci tangan pakai sabun," ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan.

"Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," pungkas Mimi.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya