Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BENCANA Merapi kembali menjadi ajang kerja kemanusiaan banyak pihak. Tidak hanya pemerintah daerah dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang harus bekerja keras.
Di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, sejumlah relawan sudah bergegas turun ke lapangan. Mereka berasal dari Dompet Dhuafa, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Tagana Sleman, PMI Sleman, dan relawan Sleman.
“Mereka sudah melapor untuk ikut membantu melakukan kerja kebajikan bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Merapi,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, kemarin.
Dia berharap relawan lain yang akan menyusul juga melapor terlebih dulu ke BPBD Sleman. “Bukan apa-apa. Jika mereka melapor, kami bisa berkoordinasi. Mereka memiliki spesifikasi apa sehingga bisa ditempatkan sesuai keahliannya.”
Kemarin, jumlah warga yang sudah bersedia mengungsi terus bertambah. Di Cangkringan, Sleman, Camat Suparmono menyatakan sudah lebih dari 200 warga Dusun Kalitengah Lor, Glagaharjo, yang mengungsi karena kampung mereka berjarak kurang dari 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
“Mereka kelompok rentan, terdiri dari lansia, anak-anak, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.”
Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam penanganan pengungsi. Mereka menambahkan 35 titik lokasi pengungsian
baru dari semula hanya 9 titik. “Dengan 44 titik pengungsian, kita berusaha mengatur warga tetap mengikuti standar protokol kesehatan covid-19, dengan tidak berdesak-desakan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Edy Susanto.
Sebagian besar lokasi pengungsian menggunakan gedung sekolah. BPBD sudah membangun sekat sehingga lokasi pengungsian memiliki 1.313 bilik terpisah.
Sementara itu, di Klaten, arus pengungsi terus bertambah. Total jumlah warga yang harus meninggalkan rumah dan kampungnya mencapai 307 orang.
“Pengungsi ditampung sementara di Balai Desa Balerante dan Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang. Selain kelompok rentan, warga dewasa lain juga sudah mengungsi,” kata humas BPBD Nur Tjahjono.
Kemarin, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Keben canaan Geologi menyatakan, Gunung Merapi mengalami 59 kali gempa guguran. “Ada asap putih keluar dari kawah dengan intensitas sedang hingga tebal,” tambah Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida.
Sebelumnya, ia menyatakan di Gunung Merapi belum muncul lava baru. Guguran lava yang keluar merupakan material lava sisa erupsi tahun-tahun sebelumnya. “Guguran lava yang terjadi saat ini mengindikasikan ada desakan magma dari dalam.” (AT/AU/TS/JS/WJ/N-2)
Dalam upaya memperkuat komitmennya terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial, Garrya Bianti Yogyakarta, hotel bintang lima di Yogyakarta yang merupakan bagian dari Banyan Group
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Puluhan warga Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang berhasil selamat dari musibah tanah longsor, masih bertahan di tempat pengungsian.
RATUSAN ribu orang terpaksa mengungsi akibat bencana iklim tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved