Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Laboratorium PCR Cilacap Percepat 3T, Pencegahan Lebih Efektif

Lilik Darmawan
13/11/2020 15:08
Laboratorium PCR Cilacap Percepat 3T, Pencegahan Lebih Efektif
Petugas kesehatan melakukan tes PCR pada sampel hasil swab test covid-19.(MI/Dwi Apriani)

KEBERADAAN Laboratorium PCR di RSUD Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) akan mempercepat proses 3T yakni tracing, testing, dan treatment. Dengan melakukan tes lebih cepat, maka upaya pemetaan kasus dan pencegahannya bakal lebih efektif. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap Pramesti Giriana Dewi mengatakan bahwa dengan adanya Laboratorium PCR di RSUD Cilacap, maka setiap hari bisa melakukan pengetesan sebanyak 180 spesimen. 

"Dengan semakin mudahnya pengetasan PCR di Cilacap, maka tentu akan lebih dapat memetakan kasus Covid-19. Dari pemetaan yang dilakukan, upaya 3T atau pelacakan, pengetesan dan melakukan perawatan," jelas Pramesti pada Jumat (13/11).

Menurutnya, pihaknya akan lebih intensif dalam melakukan pengetesan kepada orang-orang yang kontak erat datau potensial terkena Covid-19. Namun demikian, tes PCR yang ada di RSUD Cilacap, untuk sementara dipakai tes usap secara massal yang merupakan program pemerintah. Sedangkan untuk tes PCR mandiri belum dapat menerima. 

"Secara khusus, Laboratorium PCR RSUD Cilacap baru menerima tes swab massa, belum bisa yang mandiri," ujar dia.

baca juga: Warga Kota Cirebon Akan Divaksin Covid-19 Januari 2021

Pramesti terus mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. 

"Disiplin terhadap protokol kesehatan harus terus dijaga. Yakni dengan mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selain itu, juga tetap harus jaga pola hidup sehat dan bersih," tegasnya.

Sampai sekarang, kasus Covid-19 di Cilacap sebanyak 1.418 kasus, 1.024 di antaranya sembuh, 39 pasien meninggal dunia dan yang masih dirawat sebanyak 355 pasien. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya