Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PANDEMI covid-19 membawa dampak signifikan pada berbagai sektor terutama di bidang kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial bermasyarakat. Tanggapan dan solusi strategis merupakan langkah urgent untuk menghindari dampak yang lebih signifikan.
Kebijakan pada skala nasional dan daerah yang komprehensif dan solid merupakan kunci dari solusi strategis yang efektif dan efisien pada masa krisis pandemik. Kebijakan (policy brief) tentang tanggapan krisis pandemi yang ada di Indonesia saat ini didominasi pada skala nasional yang pada dasarnya didesain berdasarkan situasi dan kondisi Jakarta sebagai ibu kota.
Demikian pandangan yang mengemuka dalam Focus Group Discussion (FGD) Dampak Penyebaran Pandemi Covid-19 di Indonesia dan Solusi Strategisnya yang diadakan oleh Sekolah Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia dan Pemerintah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.
Muhammad Sya'roni Rofii, ketua tim riset kajian terkait covid-19 dan tim peneliti SKSG UI, mengatakan FGD diharapkan bisa membantu pemerintah memetakan persoalan-persoalan di daerah. Sebab daerah menjadi tulang punggung pembangunan nasional.
"Berharap setiap kebijakan nasional terutama terkait covid ini berdasarkan riset yang mendalam. Sehingga ketika pemerintah mengeluarkan kebijakan terukur dan tepat sasaran," ujarnya dalam acara yang digelar, Jumat (13/11).
Dalam rangka membantu memetakan persoalan di daerah-daerah terkait covid-19 kajian ini dilakukan. FGD yang didanai oleh Hibah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia menghadirkan Gubernur Nangroe Aceh Darussalam. Sementara itu acara sebelumnya menghadirkan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, dan Gubernur Jawa Timur.
Dalam FGD disebutkan, policy brief yang ada pada skala daerah sejatinya mengikuti policy brief dari pusat. Sebab itu, isu ini dipandang perlu diperhatikan karena Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas dengan keberagamannya dan permasalahan daerah masing-masing.
Sehingga kebijakan yang perlu digariskan mempertimbangkan isu, potensial dan keadaan kontektual masing-masing daerah. Ditekankan, begitu juga policy brief covid-19 ini, pemerintah provinsi dan daerah perlu merumuskan policy brief berdasarkan konteks kota ataupun daerah masing-masing.
Selanjutnya, pandemi covid 19 sangat berpengaruh pada usaha skala kecil menengah maupun skala besar. Sebab sebagian besar kegiatan ekonomi harus terhenti kegiatannya sehubungan dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Karena itu dipandang perlu adanya policy brief yang membukan peluang berjalannya kegiatan. Sedangkan pada bidang sosial, ada konteks sosial unik yang terjadi di Indonesia.
Misalnya, di beberapa daerah, skala terkecil sosial unit di kalangan masyarakat seperti RT, RW ataupun kampung mempunyai inisiasi untuk memberi tanggapan terhadap situasi krisis ekonomi yang menyesuaikan penerapan kebijakan PSBB tersebut.
Hal ini dapat terlihat dari berkembangnya ‘kampung tangguh’ yang mengutamakan nilai gotong royong dalam menerapkan kebijakan PSBB dan bahu-membahu dalam menangani dampak pandemi covid-19.
FGD ini menghadirkan pemateri yakni Gubernur Nangroe Aceh Darussalam Nova Iriansyah serta tim peneliti SKSG UI yaitu Athor Subroto (Direktur SKSG UI), Abdul Muta'ali, Adis Imam Munandar, Muhammad Sya’roni Rofii, Mulawarman Hannase, Nur Fatwa, Lin Yola, beberapa peneliti Universitas Indonesia lainnya. (RO/OL-09)
Sebagai salah satu kandidat Ketum Iluni UI, Rapin Mudiardjo menggemakan tagline BIG dalam kampanyenya, yaitu Bersama, Independen, dan Gembira.
ILUNI UI dianggap unik karena memiliki tiga stakeholder sekaligus yaitu akademisi di kampus, di dunia industri dan mahasiswa sebagai SDM masa depan.
Pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo sebagai fondasi penting dalam membentuk arah kebijakan ekonomi dan keberpihakan Presiden Prabowo Subianto terhadap rakyat kecil.
Gerakan nasional ini diluncurkan langsung Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PKKMB UI 2025.
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) akan menggelar Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028 pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote)
Ivan meyakini setiap alumni UI layak mendapatkan dukungan yang nyata agar bisa melangkah lebih jauh.
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Pemda juga diminta untuk meningkatkan realisasi belanja daerah sebagai stimulus bagi pertumbuhan sektor swasta.
Seminar ini strategis untuk menyamakan dan mempersatukan persepsi serta pandangan guna mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah otonomi khusus (Otsus).
BSKDN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian fiskal daerah.
Kementerian Dalam Negeri diharapkan untuk menyederhanakan regulasi dengan menghapuskan pertimbangan teknis (pertek).
Penyakit lingkungan di Jakarta masih sangat kompleks, seperti kenakalan remaja, tawur, narkoba, hingga judi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved