Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
TERJADI penambahan lagi kasus positif covid-19 di Provinsi Bangka Belitung (Babel) dan menjadi kasus terbanyak. Laporan dari Satgas Penanganan Covid-19, ada penambahan 48 kasus covid-19 dalam sehari, pada Kamis (12/11).
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Babel, Andi Budi Prayitno mengatakan dengan bertambahnya 48 positif covid-19 ini berarti untuk Babel sudah 754 kasus.
"Adapun 48 kasus tambahan positif hari ini, menjadi terparah dan terbanyak terjadi di provinsi kita ini. Saya khawatir dengan penambahan kali ini," kata Andi. Kamis (12/11).‎
Untuk itu, pihak terus meminta masyarakat untuk tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan covid-19 khususnya memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Penambahan kasus positif dari ASN yang pulang dinas luar. Untuk itu, pihaknya menggelarkan kebijakan agar ASN yang pulang dinas luar, ruang kerjanya harus terpisah dari ASN lain. Untuk antisipasi agar jika, mereka terpapar tidak menyebar ke ASN lain," terangnya.
baca juga: Sekolah di Ternate Siap Belajar Tatap Muka Pekan Depan
Ia menambahkan dari 754 kasus, sebanyak 582 orang sudah dinyatakan sembuh.
"Dengan bertambah puluhan positif ini, jumlah pasien sembuh di Babel mengalami penurunan yakni berada diangka 77,59 persen dari 90 persen sebelumnya,"ungkap dia.
Sedangkan lanjutnya untuk jumlah pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi di Wisma Karantina BKPSDM dan asrama haji sebanyak 161 orang.(OL-3)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved